Andika Diyakini Bisa Bangkitkan Softball dan Baseball Indonesia
Andika Diyakini Bisa Bangkitkan Softball dan Baseball Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Perserikatan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (PB Perbasasi) periode 2017-2021, Andhika Monoarfa yakin cabang yang dipimpinnya bisa memberikan prestasi terbaik untuk Indonesia. Pihaknya pun menargetkan prestasi di ajang SEA Games 2019 dengan meraih emas untuk nomor putra, sementara untuk putri bisa masuk final.
"Di SEA Games Malaysia tahun ini softball dan baseball tidak dipertandingkan. Sementara, kita harus realistis dan saya enggak mau menjanjikan target muluk-muluk di ajang Asian Games 2018 mendatang, karena empat negara yang merupakan ranking terbaik dunia ikut ambil bagian. Justru, saya akan mulai membangun timnas yang kuat untuk 2019 mendatang," ungkap Andhika Monoarfa usai dilantik oleh Ketua Umum KONI Pusat, Tono Suratman di Gedung Serbaguna, Senayan, kemarin (24/5).
Untuk mewujudkan target itu, pihaknya akan melakukan persiapan mulai sejak tahun ini. Caranya, dengan blusukan ke daerah-daerah. Selama sebulan ke depan, dirinya akan mendatangi semua daerah di Indonesia untuk memetakan sumber daya pemain, pelatih, dan perangkat pertandingan. Langkah ini diambil karena pada Juli mendatang, akan ada sejumlah turnamen internasional yang bila memungkinkan juga akan diikuti oleh Indonesia.
Selain itu, kepengurusan PB Perbasasi yang baru ini mendapatkan dukungan langsung oleh putri dari mantan Presiden RI, Alm. Suharto, Siti Hardiyanti Rukmana atau akrab dipanggil Mbak Tutut. Dia juga masuk dalam struktur kepengurusan PB.Perbasasi sebagai Dewan Pembina.
Meski begitu, Mbak Tutut sebenarnya bukan orang baru di PB Perbasasi karena pernah aktif membina klub Softball Citra Muda di 80-an. "Saya berharap, di tangan Andhika Monoarfa kejayaan Softball dan Baseball mampu bangkit lagi," harapnya.
Sementara, dalam sambutannya, Tono Suratman mengatakan, Andhika Monoarfa merupakan ketua umum cabang olahraga yang termuda. Di pundaknya, memikul tugas berat untuk meraih prestasi di ajang Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
"Di SEA Games Malaysia tahun ini softball dan baseball tidak dipertandingkan. Sementara, kita harus realistis dan saya enggak mau menjanjikan target muluk-muluk di ajang Asian Games 2018 mendatang, karena empat negara yang merupakan ranking terbaik dunia ikut ambil bagian. Justru, saya akan mulai membangun timnas yang kuat untuk 2019 mendatang," ungkap Andhika Monoarfa usai dilantik oleh Ketua Umum KONI Pusat, Tono Suratman di Gedung Serbaguna, Senayan, kemarin (24/5).
Untuk mewujudkan target itu, pihaknya akan melakukan persiapan mulai sejak tahun ini. Caranya, dengan blusukan ke daerah-daerah. Selama sebulan ke depan, dirinya akan mendatangi semua daerah di Indonesia untuk memetakan sumber daya pemain, pelatih, dan perangkat pertandingan. Langkah ini diambil karena pada Juli mendatang, akan ada sejumlah turnamen internasional yang bila memungkinkan juga akan diikuti oleh Indonesia.
Selain itu, kepengurusan PB Perbasasi yang baru ini mendapatkan dukungan langsung oleh putri dari mantan Presiden RI, Alm. Suharto, Siti Hardiyanti Rukmana atau akrab dipanggil Mbak Tutut. Dia juga masuk dalam struktur kepengurusan PB.Perbasasi sebagai Dewan Pembina.
Meski begitu, Mbak Tutut sebenarnya bukan orang baru di PB Perbasasi karena pernah aktif membina klub Softball Citra Muda di 80-an. "Saya berharap, di tangan Andhika Monoarfa kejayaan Softball dan Baseball mampu bangkit lagi," harapnya.
Sementara, dalam sambutannya, Tono Suratman mengatakan, Andhika Monoarfa merupakan ketua umum cabang olahraga yang termuda. Di pundaknya, memikul tugas berat untuk meraih prestasi di ajang Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
(nug)
Explore More