Arum Akan Tengahi Perselisihan Promosi Petinju China
A
A
A
LAS VEGAS - Pendiri perusahaan promosi tinju Top Rank, Bob Arum akan segera menyelesaikan permasalahan yang menimpa juara dunia kelas terbang versi WBO, Zou Shiming. Hingga saat ini, masih belum diketahui secara jelas ke mana Shiming akan menuju.
Petinju 36 tahun asal China itu tampaknya sedang menghadapi sejumlah masalah promosi. Menurut Arum, pihak Shiming berkeinginan untuk mempromosikan diri mereka sendiri, namun berbenturan dengan mitra Arum.
"Mereka ingin mempromosikan diri mereka sendiri, mereka berselisih dengan rekan kami, SECA, dan kami memiliki kontrak dengan mereka," ungkap Arum seperti dilansir Boxing Scene.
Arum pun yakin jika konflik tersebut segera terselesaikan, sehingga tidak akan terjadi masa depan yang suram terhadap Shiming, yang kini memiliki rekor 9-1, 2KO.
"Mitra kami tidak melakukan kesalahan dan kami tidak akan membuang mitra kami untuk menjaga hubungan kami dengan Zou Shiming, kami tidak akan melakukan itu," ujar promotor kawakan tersebut.
Usai memenangkan dua medali emas Olimpiade, Shiming memiliki popularitas yang cukup tinggi di negeri asalnya. Top Rank pun mencoba menembus pasar Asia dengan menggandeng Shiming. Debut profesional Shiming hingga enam laga berikutnya digelar di Macau, China.
Awal tahun lalu, Shiming menjalani duel di Shanghai, sebelum menuntaskan dua pertempuran di Amerika Serikat, yakni di New York dan Las Vegas pada tahun yang sama. Di Las Vegas, Shiming meraih sabuk juara dunia WBO berkat kemenangan atas petinju Thailnad, Prasitsak Phaprom.
Petinju 36 tahun asal China itu tampaknya sedang menghadapi sejumlah masalah promosi. Menurut Arum, pihak Shiming berkeinginan untuk mempromosikan diri mereka sendiri, namun berbenturan dengan mitra Arum.
"Mereka ingin mempromosikan diri mereka sendiri, mereka berselisih dengan rekan kami, SECA, dan kami memiliki kontrak dengan mereka," ungkap Arum seperti dilansir Boxing Scene.
Arum pun yakin jika konflik tersebut segera terselesaikan, sehingga tidak akan terjadi masa depan yang suram terhadap Shiming, yang kini memiliki rekor 9-1, 2KO.
"Mitra kami tidak melakukan kesalahan dan kami tidak akan membuang mitra kami untuk menjaga hubungan kami dengan Zou Shiming, kami tidak akan melakukan itu," ujar promotor kawakan tersebut.
Usai memenangkan dua medali emas Olimpiade, Shiming memiliki popularitas yang cukup tinggi di negeri asalnya. Top Rank pun mencoba menembus pasar Asia dengan menggandeng Shiming. Debut profesional Shiming hingga enam laga berikutnya digelar di Macau, China.
Awal tahun lalu, Shiming menjalani duel di Shanghai, sebelum menuntaskan dua pertempuran di Amerika Serikat, yakni di New York dan Las Vegas pada tahun yang sama. Di Las Vegas, Shiming meraih sabuk juara dunia WBO berkat kemenangan atas petinju Thailnad, Prasitsak Phaprom.
(nug)