Salido Minta Segera Tarung Lagi Lawan Lomachenko
A
A
A
CIUDAD OBREGON - Mantan juara dunia tinju dua divisi, Orlando "Siri" Salido berpeluang untuk bertemu lagi dengan Vasyl "Hi-Tech" Lomachenko, setelah mengakhiri pertarungan melawan Aristides Perez di Meksiko, Minggu (28/5) WIB dengan kemenangan.
(Baca: Kalahkan Perez, Salido Semakin Dekat dengan Lomachenko )
Pada pertemuan pertama, Maret 2014, Salido tampil dengan gaya kidal untuk memberi Lomachenko kekalahan profesional perdana. Sementara buat Lomachenko, yang berasal dari Ukraina, laga tersebut menjadi penampilan profesional keduanya.
Terdapat banyak kontroversi dalam pertempuran di San Antonio, Amerika Serikat tersebut. Salido gagal mendapatkan bobot kelas bulu, yang itu membuatnya dilucuti dari gelar kelas bulu WBO. Lalu, petinju 36 tahun asal Meksiko banyak melakukan pukulan rendah yang tidak terpantau ofisial pertandingan.
Usai kekalahan angka split kontroversi itu, Lomachenko semakin menonjol, dan berhasil memenangkan sabuk juara dunia WBO di kelas bulu dan kelas bulu super. Di samping itu, petinju 29 tahun ini mendapatkan pujian sebagai salah satu atlet tinju terbaik. Hingga kini, Hi-Tech telah membukukan rekor 8-1, 6KO.
Salido pun terbuka dan sangat antusias untuk memperoleh kesempatan untuk bertemu dengan Lomachenko lagi. "Terdapat banyak pembicaraan tentang pertarungan pertama, saya pikir semua orang ingin menyaksikan pertarungan kedua," ujar Salido, dikutip Boxing Scene.
"Bukan hanya kami, tapi saya pikir kami berdua ingin menyaksikannya. Penggemar sangat ingin melihatnya. Saya rasa ini adalah pertarungan yang perlu segera dibuat," sambung petinju dengan catatan 44-13-4, 31KO.
(Baca: Kalahkan Perez, Salido Semakin Dekat dengan Lomachenko )
Pada pertemuan pertama, Maret 2014, Salido tampil dengan gaya kidal untuk memberi Lomachenko kekalahan profesional perdana. Sementara buat Lomachenko, yang berasal dari Ukraina, laga tersebut menjadi penampilan profesional keduanya.
Terdapat banyak kontroversi dalam pertempuran di San Antonio, Amerika Serikat tersebut. Salido gagal mendapatkan bobot kelas bulu, yang itu membuatnya dilucuti dari gelar kelas bulu WBO. Lalu, petinju 36 tahun asal Meksiko banyak melakukan pukulan rendah yang tidak terpantau ofisial pertandingan.
Usai kekalahan angka split kontroversi itu, Lomachenko semakin menonjol, dan berhasil memenangkan sabuk juara dunia WBO di kelas bulu dan kelas bulu super. Di samping itu, petinju 29 tahun ini mendapatkan pujian sebagai salah satu atlet tinju terbaik. Hingga kini, Hi-Tech telah membukukan rekor 8-1, 6KO.
Salido pun terbuka dan sangat antusias untuk memperoleh kesempatan untuk bertemu dengan Lomachenko lagi. "Terdapat banyak pembicaraan tentang pertarungan pertama, saya pikir semua orang ingin menyaksikan pertarungan kedua," ujar Salido, dikutip Boxing Scene.
"Bukan hanya kami, tapi saya pikir kami berdua ingin menyaksikannya. Penggemar sangat ingin melihatnya. Saya rasa ini adalah pertarungan yang perlu segera dibuat," sambung petinju dengan catatan 44-13-4, 31KO.
(nug)