Tersendat di Markas Persegres, PSM Gagal Perlebar Jarak

Senin, 29 Mei 2017 - 01:56 WIB
Tersendat di Markas...
Tersendat di Markas Persegres, PSM Gagal Perlebar Jarak
A A A
GRESIK - PSM Makassar tersendat pada lanjutan pekan ke-8 kompetisi Liga 1 2017. Skuat Juku Eja hanya bisa meraih satu poin di kandang Persegres Gresik United setelah hanya bermain imbang 1-1, di stadion Petrokimia, Gresik, Minggu (28/5) malam WIB.

Pada laga ini, gelandang PSM Rezki Pellu berhasil mencetak gol penyeimbang menit ke-81, setelah tim Juku Eja tertinggal telebih dahulu pada 53 melalui kaki penyerang sayap Gersik United, Komaruddin. Padahal tim kebangaan masyarakat Makassar ini mengusung tiga angka dilaga tersebut.

PSM saat ini masih berada di puncak klasemen dengan raihan 17 poin, disusul oleh PS TNI yang berada di posisi kedua dengan 15 poin, dan Arema FC di peringkat ketiga dengan 14 poin setelah berhasil menekuk Mitra Kukar di stadion Gajayana.

Kondisi ini membuat tim Juku Eja gagal memperlebar jarak, karena Persib Bandung di peringkat empat dan Persipura Jayapura diperingkat enam memiliki poin 13, masih akan berlaga pada 30 dan 31 Mei mendatang.

Pada pertandingan melawan Gresik United tim Juku Eja sebenarnya punya banyak peluang untuk mencetak gol, sayang kordinasi lini depan masih sangat buruk padahal sejak menit awal PSM sudah memasang Titus Bonai dan Reinaldo Elias da Costa serta pemain muda yakni Romario.

Selain itu, Hamka Hamzah dkk memaksa tuan rumah bertahan di areanya sendiri, sayang mereka hanya bermain imbang hingga jeda babak pertama usai. Memasuki babak kedua PSM melakukan perbaikan dengan memasukkan M Rahmat mengganti Romario, hal ini dilakukan agar mereka bisa mencetak gol.

Sayang PSM harus tertinggal terlebih dahulu melalui bola set-piece di sektor kanan pertahanan tim Juku Eja, setelah pemain Gresik dilanggar oleh Zulkifli Syukur. Tendangan bebas dimanfaatkan betul oleh Komaruddin yang menjadi algojo yang langsung memperdaya Rivky Mokodompit, skor berubah menjadi 1-0 pada menit ke-53.

Kondisi tertinggal PSM terus berupaya menyamakan kedudukan, namun usaha PSM harus kandas bahkan saat mendapat tendangan bebas. Willem Jan Pluim yang langsung mengambil bola dengan cepat mampu menceploskannya ke dalam gawang. Sayang wasit menganulir gol tersebut dengan alasan belum siap.

Selain itu, PSM kembali berhasil berhasil mencetak skor melalui M Rahmat setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang tuan rumah. Namun, lagi-lagi gol tersebut dianulir karena Pluim dianggap terlebih dahulu melanggar pemain Gresik United.

Tim Juku Eja harus kehilangan Ferdinand Sinaga yang menggantikan Titus Bonai pada menit ke 61 pemain ini harus ditandu keluar lapangan karena mengalami cedera. Tim kepelatihan mempercayakan Ghozali Siregar untuk menggantikan pemain yang berposisi di sektor sayap ini pada menit ke 79.

PSM akhirnya menyamakan kedudukan pada menit ke-81 setelah memanfaatkan tendangan sudut. Ghozali yang mengambil tendangan sudut berhasil mengirim umpan ke mulut gawang tuan rumah Rizki Pellu berhasil menyambar dan mencetak gol penyeimbang. Gol ini memantik semangat PSM untuk memenangkan pertandingan. Sayang hingga peluit panjang skor 1-1 tidak berubah.

Pelatih PSM Robert Alberts mengatakan, timnya melakukan kesalahan karena tidak mencetak gol di babak pertama. "Kesalahan kami tidak membuat gol di babak pertama, sementara Gresik melakukan hal yang benar, karena bergerak saat mendapat bola mati dan ini merupakan bayaran kesalahan kita tidak mencetak di babak pertama," katanya.

Kondisi itu kata Robert membuat anak asuhnya terus memaksimalkan peluang yang tersisa dan akhirnya bisa mencetak gol melalui umpan Ghozali. "Bek mereka juga bermain bagus karena mampu menempel Reinaldo dan Pluim," ungkapnya.

Pelatih Gresik United Hanafi seusai pertandingan mengatakan, timnya memberikan perlawanan kepada permainan PSM. "Tapi terus terang kami sangat kecewa kepada wasit, meski pada laga ini penjaga gawang bermain maksimal," katanya.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7644 seconds (0.1#10.140)