Persib Bandung Tidak Ingin Balas Dendam pada Bali United

Selasa, 30 Mei 2017 - 16:21 WIB
Persib Bandung Tidak Ingin Balas Dendam pada Bali United
Persib Bandung Tidak Ingin Balas Dendam pada Bali United
A A A
BANDUNG - Bek sayap Persib Bandung, Tony Sucipto memastikan laga kontra Bali United di stadion Kapten I Wayan Dipta bukan ajang balas dendam. Target kemenangan saat jumpa Rabu (31/5/2017) murni demi naik di papan atas klasemen sementara Liga 1 2017. ‎

Sebelum memulai Liga 1 2017, Persib sempat dipermalukan Bali United 1-2 pada laga persahabatan di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Apalagi, saat sowan ke Pulau Dewata di Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, Maung Bandung juga takluk 0-1.

Tapi, Tony tidak mau kekalahan itu dijadikan patokan. Sebab, statusnya cuma latih tanding. Saat itu, baik Persib maupun Bali United masih dalam tahap pembentukan sebelum mengarungi kompetisi tertinggi di Indonesia.

"Kemarin (kekalahan dari Bali United) hanya uji coba. Kalau (pertandingan nanti) untuk balas dendam sepertinya tidak. Kami fokus ke kompetisi. Dan, fokus juga di posisi kami," ujar Tony.

Saat ini Persib terdampar di posisi lima dengan 13 angka. Maung Bandung untuk sementara tertinggal empat angka dari PSM Makassar. Tapi, Pangeran Biru setidaknya bisa naik ke urutan dua bila mampu mengalahkan Bali United.

Namun, Tony tidak memungkiri Persib mendapat banyak masukan dari laga persahabatan kontra Bali United. Minimal armada Djajang “Djanur” Nurdjaman punya gambaran kekuatan Serdadu Tridatu meski sekarang ditangani Widodo C Putro.

"Kami sudah evaluasi. Jadi dimana saja yang harus diwaspadai. Mudah-mudahan bisa mengatasinya. Ini pertandingan awal di bulan puasa. Jadi butuh adaptasi. Tapi, untungnya main jam 10 malam (waktu Bali)," tambah Tony.

Karena itu, Tony berharap saat nanti bentrok Bali United, kemenangan bisa didapatkan Persib. Soalnya, Maung Bandung berniat menjaga rekor belum terkalahkan di Liga 1 2017. Selain itu, Michael Essien dkk ingin menyudahi hasil imbang di dua laga terbaru.

"Kalau program khusus sih belum. Tapi, sudah ada makanan apa yang bagus dikonsumsi. Itu dokter lebih tahu ya," pungkas Tony.
(mir)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7473 seconds (0.1#10.140)