Ketika Madura United Kehilangan Marquee Player
A
A
A
MADURA - Tampil tanpa striker Peter Odemwingie selaku top skorer Liga 1, tidak dianggap Madura United sebagai bencana. Pelatih Gomes De Oliviera telah menemukan solusi agar produktivitas timnya tetap terjaga meski tidak diperkuat marquee player tersebut.
Odemwingie saat ini sudah menghasilkan lima gol dari delapan partai Liga 1 2017. Koleksinya setara dengan bomber Persela Lamongan, Ivan Carlos. Namun, saat menjamu Persegres Gresik United, dia harus absen akibat skorsing akumulasi kartu kuning.
Tapi, itu tidak membuat Gomes resah. Dia sudah menyiapkan solusi agar Madura United tetap tajam saat berduel di stadion Bangkalan, Kamis (1/6/2017). Dia akan menurunkan Boubacar Sanogo atau Greg Nwokolo.
Greg maupun Sanogo dianggap paling memenuhi syarat untuk ditugaskan sebagai striker utama dibanding rekan-rekannya. Sebab, anggota lini tengah Madura United lainnya lebih cocok jadi striker-winger.
Masalahnya, Sanogo masih kesulitan beradaptasi di Madura United dan belum mendapat kepercayaan penuh dari pelatih. Sedangkan Greg selama ini lebih sering diplot sebagai 'pelayan' bagi Odemwingie.
Selain keduanya, Madura United punya beberapa opsi lagi di lini depan. Ada Elthon Maran, Fandi Eko Utomo, atau Bayu Gatra. Namun, mereka tidak pernah diposisikan sebagai target man karena memiliki spesialisasi sebagai penyerang sayap.
"Saya tidak khawatir dengan kemampuan tim meski kehilangan Peter Odemwingie dan Asep Berlian. Saya memiliki beberapa pilihan di lini depan dan tinggal memilih siapa yang cocok menjadi solusi. Ada Sanogo, Greg, serta pemain lainnya," jelas Gomes.
Absennya Odemwingie jelas jadi kerugian besar bagi Madura United. Sebab, mayoritas gol Laskar Sape Kerrab lahir dari bekas pemain West Bromwich Albion itu. Namun, Gomes menilai ini hal wajar karena setiap pemain berpotensi terkena kartu atau cedera.
Kabar baiknya, gelandang Dane Milovanovic bisa main lagi setelah absen kontra Sriwijaya FC akibat skorsing kartu. "Dane sudah bisa bermain dan bisa mengganti posisi Asep Berlian di tengah. Saya optimistis bisa menjaga keseimbangan dan performa tim," tandas Gomes.
Odemwingie saat ini sudah menghasilkan lima gol dari delapan partai Liga 1 2017. Koleksinya setara dengan bomber Persela Lamongan, Ivan Carlos. Namun, saat menjamu Persegres Gresik United, dia harus absen akibat skorsing akumulasi kartu kuning.
Tapi, itu tidak membuat Gomes resah. Dia sudah menyiapkan solusi agar Madura United tetap tajam saat berduel di stadion Bangkalan, Kamis (1/6/2017). Dia akan menurunkan Boubacar Sanogo atau Greg Nwokolo.
Greg maupun Sanogo dianggap paling memenuhi syarat untuk ditugaskan sebagai striker utama dibanding rekan-rekannya. Sebab, anggota lini tengah Madura United lainnya lebih cocok jadi striker-winger.
Masalahnya, Sanogo masih kesulitan beradaptasi di Madura United dan belum mendapat kepercayaan penuh dari pelatih. Sedangkan Greg selama ini lebih sering diplot sebagai 'pelayan' bagi Odemwingie.
Selain keduanya, Madura United punya beberapa opsi lagi di lini depan. Ada Elthon Maran, Fandi Eko Utomo, atau Bayu Gatra. Namun, mereka tidak pernah diposisikan sebagai target man karena memiliki spesialisasi sebagai penyerang sayap.
"Saya tidak khawatir dengan kemampuan tim meski kehilangan Peter Odemwingie dan Asep Berlian. Saya memiliki beberapa pilihan di lini depan dan tinggal memilih siapa yang cocok menjadi solusi. Ada Sanogo, Greg, serta pemain lainnya," jelas Gomes.
Absennya Odemwingie jelas jadi kerugian besar bagi Madura United. Sebab, mayoritas gol Laskar Sape Kerrab lahir dari bekas pemain West Bromwich Albion itu. Namun, Gomes menilai ini hal wajar karena setiap pemain berpotensi terkena kartu atau cedera.
Kabar baiknya, gelandang Dane Milovanovic bisa main lagi setelah absen kontra Sriwijaya FC akibat skorsing kartu. "Dane sudah bisa bermain dan bisa mengganti posisi Asep Berlian di tengah. Saya optimistis bisa menjaga keseimbangan dan performa tim," tandas Gomes.
(mir)