Nishikori Sudah Terlanjur Jatuh Hati dengan Tanah Liat
Nishikori Sudah Terlanjur Jatuh Hati dengan Tanah Liat
A
A
A
PARIS - Salah satu petenis putra, Kei Nihiskori masih berkutat dengan cedera dalam persiapannya menuju ajang grand slam Prancis Terbuka 2017. Petenis asal Jepang ini harus berjuang dengan cedera saat memainkan sejumlah turnamen menjelang Prancis Terbuka.
Terakhir, Nishikori ambil bagian di Jenewa Terbuka dengan status wild card, akankah keputusan pemain nomor sembilan dunia itu di Swiss menjadi pukulan yang tepat. Di turnamen tersebut, Nishikori menerobos hingga semifinal, dan dijegal Alexander Zverev dalam upaya menembus final.
Bergulat dengan cedera pergelangan tangan kanan, Nishikori sempat terpaksa mundur dari Barcelona Terbuka, juga menarik diri jelang laga perempat final melawan Novak Djokovic di Madrid. Upaya tersebut dilakukan sebagai upaya untuk berada dalam kondisi bugar di Paris.
"Lapangan tanah liat cocok dengan permainan tenis saya, saya bisa menggunakan banyak tembakan berbeda," ujar Nishikori ketika melangkah ke semifinal Jenewa, seperti dilansir laman resmi Roland Garros.
"Ketika saya berbalik, saya tahu betapa sulitnya bermain di sana. Tanah liat dengan orang-orang tingkat atas. Sekarang saya lebih percaya diri bermain di tanah liat dan saya pikir saya bisa bermain bagus di tanah liat dengan permainan saya. Saya sangat suka bermain di permukaan ini sekarang," jelas pria kelahiran 29 Desember 1989.
Di pertandingan pertama di Stade Roland Garros, Paris, Nishikori, yang menempati unggulan kedelapan, bertanding melawan petenis Australia, Thanasi Kokkinakis. Hampir sama seperti Nishikori, Kokkinakis juga diliputi cedera bahu, yang membuatnya frustrasi dan menjalani operasi, serta membatasinya untuk berlaga pada 2016.
Terakhir, Nishikori ambil bagian di Jenewa Terbuka dengan status wild card, akankah keputusan pemain nomor sembilan dunia itu di Swiss menjadi pukulan yang tepat. Di turnamen tersebut, Nishikori menerobos hingga semifinal, dan dijegal Alexander Zverev dalam upaya menembus final.
Bergulat dengan cedera pergelangan tangan kanan, Nishikori sempat terpaksa mundur dari Barcelona Terbuka, juga menarik diri jelang laga perempat final melawan Novak Djokovic di Madrid. Upaya tersebut dilakukan sebagai upaya untuk berada dalam kondisi bugar di Paris.
"Lapangan tanah liat cocok dengan permainan tenis saya, saya bisa menggunakan banyak tembakan berbeda," ujar Nishikori ketika melangkah ke semifinal Jenewa, seperti dilansir laman resmi Roland Garros.
"Ketika saya berbalik, saya tahu betapa sulitnya bermain di sana. Tanah liat dengan orang-orang tingkat atas. Sekarang saya lebih percaya diri bermain di tanah liat dan saya pikir saya bisa bermain bagus di tanah liat dengan permainan saya. Saya sangat suka bermain di permukaan ini sekarang," jelas pria kelahiran 29 Desember 1989.
Di pertandingan pertama di Stade Roland Garros, Paris, Nishikori, yang menempati unggulan kedelapan, bertanding melawan petenis Australia, Thanasi Kokkinakis. Hampir sama seperti Nishikori, Kokkinakis juga diliputi cedera bahu, yang membuatnya frustrasi dan menjalani operasi, serta membatasinya untuk berlaga pada 2016.
(nug)