Jelang MotoGP Italia, Zarco Tertantang Balapan di Kandang Rossi

Rabu, 31 Mei 2017 - 11:00 WIB
Jelang MotoGP Italia,...
Jelang MotoGP Italia, Zarco Tertantang Balapan di Kandang Rossi
A A A
MUGELLO - Johann Zarco penasaran menggeber motor kelas bergengsi di sirkuit Mugello, tuan rumah seri keenam MotoGP 2017, Jumat-Minggu (2-4 Juni). Apa yang dinantikan oleh pembalap debutan tim Monster Yamaha Tech 3 tersebut akhir pekan ini di kandang Valentino Rossi?

Ya, karakteristik sirkuit Mugello yang sangat berbeda dibandingkan Le Mans justru memompa rasa penasaran Johann Zarco. Ia tertantang untuk merasakan pengalaman saat melibas trek di atas motor MotoGP.

Musim 2017 dibuka dengan raihan mengesankan oleh Zarco. Dari lima seri yang telah berlalu, ia tiga kali finis lima besar dan mengoleksi satu podium di Le Mans.
Johann Zarco (5-Yamaha Tech 3) usai lomba MotoGP Prancis 2017 di sirkuit Le Mans. (Foto-Tech 3) 2
Kini, pembalap Prancis itu akan menghadapi tantangan baru di Sirkuit Mugello, yang notabene merupakan kandang Valentino Rossi (Yamaha Factory Racing). Musim lalu, dalam balapan yang diulang di kelas Moto2, ia berhasil mengalahkan Lorenzo Baldassarri dan Sam Lowes.

“Setelah naik podium di Prancis, saya punya level motivasi yang tinggi untuk menghadapi MotoGP Italia,” tukas Zarco seperti dilaporkan Motorsport.

“Tapi saya tidak boleh terlena, karena saya perlu untuk terus belajar agar bisa memahami motor ini dengan baik dan berharap finis sekuat mungkin dalam semua balapan,” imbuhnya.

Zarco lalu mengatakan karakteristik Mugello sangat berbeda jika dibandingkan Le Mans. Sirkuit sepanjang 5,2 km itu memiliki banyak tikungan cepat dan karenanya dibutuhkan gaya balap yang halus.

“Hanya ada satu titik pengereman keras, yaitu di tikungan pertama, setelah trek lurus di atas bukit, dan di sini motor banyak bergerak. Jadi, akan sangat menarik dan mengasyikkan untuk merasakan pengalaman ini di atas motor MotoGP,” paparnya.

“Bagi saya, sirkuit adalah salah satu yang saya sukai, karena saya sudah mencetak beberapa hasil kuat di masa lalu. Jadi, saya ingin terus menekan,” koar pembalap 26 tahun itu yang pada balapan sebelumnya, yakni di MotoGP Prancis 2017 meraih finis podium kedua.

“Saya akan terus bermimpi untuk mencetak podium lagi, yang mana akan fantastis bagi tim Tech 3 dan saya sendiri. Yamaha punya potensi untuk melakukannya dan saya akan memberikan semua untuk melihat seberapa jauh bisa mendapatkannya,” tandasnya.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0879 seconds (0.1#10.140)