Roach Lega Pacquiao Dapatkan Kembali Kekuatan
A
A
A
MANILA - Perkembangan yang diperlihatkan ikon tinju Filipina, Manny Pacquiao sudah membuat sang pelatih, Freddie Roach mulai senang. Padahal, saat tiba di Filipina pada pekan lalu, Roach sangat kecewa dengan apa yang diperlihatkan Pacquiao selama sesi sparing dalam pelatihannya.
Roach sangat lega dengan pekerjaan yang dilakukan Pacquiao saat menjalani sparing di salah satu tempat di Pasay City, Filipina. Pac Man mampu mengalahkan petinju Filipina, Leonardo Doronio dalam dua ronde, dan kemudian melakukan sparing tiga ronde dengan petinju kelas welter junior, Sonny Katiandagho.
"Sesi sparing berlangsung cukup baik hari ini bagi Manny. Di kamp pelatihan ini, dia menjadi lebih baik dan lebih baik setiap hari," ujar Roach kepada The Manila Times. "Hari ini jauh lebih baik," sambung pelatih Hall of Fame tersebut.
Menghadapi petinju belum terkalahkan asal Australia, Jeff Horn pada 2 Juli nanti di Brisbane, Australia, Roach berharap Pacquiao bisa kembali meraih kemenangan KO. Pasalnya, sejak kemenangan KO/TKO atas Miguel Cotto pada November 2009, Pacquiao tidak pernah lagi meraih kemenangan KO.
Saat kali pertama mendatangi kamp pelatihan Pacquiao di Filipina, Roach menemui sejumlah masalah terhadap kekuatan petinju 38 tahun tersebut. Akan tetapi, saat ini rasa khawatir tersebut telah sirna. Dengan kekuatan yang dimiliki sekarang, Roach merasa Pacquiao bisa saja menang KO atas Horn.
"Saya tahu Manny memiliki kekuatan untuk memukul KO dan saya masih merasakannya setiap kali saya menangkap pukulannya. Jika Anda ingin merasakannya, saya akan memberi Anda sarung tangan saya. Ini sangat keras," tutup pelatih veteran tersebut.
Roach sangat lega dengan pekerjaan yang dilakukan Pacquiao saat menjalani sparing di salah satu tempat di Pasay City, Filipina. Pac Man mampu mengalahkan petinju Filipina, Leonardo Doronio dalam dua ronde, dan kemudian melakukan sparing tiga ronde dengan petinju kelas welter junior, Sonny Katiandagho.
"Sesi sparing berlangsung cukup baik hari ini bagi Manny. Di kamp pelatihan ini, dia menjadi lebih baik dan lebih baik setiap hari," ujar Roach kepada The Manila Times. "Hari ini jauh lebih baik," sambung pelatih Hall of Fame tersebut.
Menghadapi petinju belum terkalahkan asal Australia, Jeff Horn pada 2 Juli nanti di Brisbane, Australia, Roach berharap Pacquiao bisa kembali meraih kemenangan KO. Pasalnya, sejak kemenangan KO/TKO atas Miguel Cotto pada November 2009, Pacquiao tidak pernah lagi meraih kemenangan KO.
Saat kali pertama mendatangi kamp pelatihan Pacquiao di Filipina, Roach menemui sejumlah masalah terhadap kekuatan petinju 38 tahun tersebut. Akan tetapi, saat ini rasa khawatir tersebut telah sirna. Dengan kekuatan yang dimiliki sekarang, Roach merasa Pacquiao bisa saja menang KO atas Horn.
"Saya tahu Manny memiliki kekuatan untuk memukul KO dan saya masih merasakannya setiap kali saya menangkap pukulannya. Jika Anda ingin merasakannya, saya akan memberi Anda sarung tangan saya. Ini sangat keras," tutup pelatih veteran tersebut.
(nug)