Lorenzo: Masih Ada 2 Kekurangan GP17, Tapi Saya Tak Menyerah

Kamis, 01 Juni 2017 - 14:46 WIB
Lorenzo: Masih Ada 2...
Lorenzo: Masih Ada 2 Kekurangan GP17, Tapi Saya Tak Menyerah
A A A
MUGELLO - Peringkat ke-8 klasemen sementara pembalap MotoGP 2017, Jorge Lorenzo, meyakini apa yang membuat Ducati tertinggal jauh di belakang Yamaha dan Honda saat ini, dikarenakan tim pabrikan dari Bologna, Italia tersebut masih memiliki titik kelemahan besar.

Mengawali 2017 sebagai pembalap anyar Ducati, lima kali juara dunia itu menghadapi tantangan sulit. Dibandingkan Yamaha YZR-M1 yang cenderung mudah dikendarai, Desmosedici GP17 butuh gaya balap berbeda.

Usai lima seri, Lorenzo kini berada di peringkat kedelapan dalam klasemen sementara. Terpaut 47 poin dari penggantinya di Yamaha, Maverick Vinales, dan 16 poin di belakang rekan setim, Andrea Dovizioso.

Ducati lalu berharap dapat membuat peningkatan performa pada pertengahan tikungan, namun dianggap belum cukup, sementara Lorenzo telah menemukan sebagian besar kemampuan pengeremannya menjadi tantangan.

Ketika ditanya oleh Motorsport.com bagaimana ia menilai kemajuan dan hasil bersama Desmosedici GP17 sejauh ini, Lorenzo menjawab: “Sulit, secara umum sangat sulit.”

“Tapi saya tidak menyerah. Saya menjaga mentalitas yang benar dan mendorong tim. Mereka bekerja luar biasa. Mereka tahu apa yang saya butuhkan dan kami mendapatkannya,” imbuhnya.
Jorge Lorenzo (Ducati Corse) dalam tes MotoGP di sirkuit Catalunya Mei 2017. (Foto-Motorsport)
Jorge Lorenzo (Ducati Corse) dalam tes MotoGP di sirkuit Catalunya Mei 2017. (Foto/Motorsport)

Pembalap Spanyol berusia 30 itu kemudian menjelaskan: “Saya semakin terbiasa dengan motor (Ducati). Saya lebih bermain dengan motor setiap waktu. Kami hanya perlu memperbaiki satu atau dua titik (kekurangan), yang menurut saya cukup besar untuk bertahan dengan para pembalap baris depan.”

“Kami banyak mengubah kemungkinan yang bergantung pada trek. Tapi secara umum, kami membutuhkan sesuatu untuk lebih kompetitif selama balapan,” katanya lagi.

Saat tampil di Le Mans, Lorenzo mampu finis keenam setelah start ke-16. Raihan yang terbilang positif usai podium ketiga di Jerez, meski agak berbau keberuntungan seturut terjatuhnya beberapa pembalap yang ada di depannya, macam Valentino Rossi dan Marc Marquez.

Akan tetapi, ia mengaku masih perlu lebih beradaptasi pada Desmosedici GP17. Ia juga menekankan, Ducati perlu melakukan perbaikan. “Untuk saat ini, saya hanya menyesuaikan gaya balap demi memaksimalkan motor yang kami miliki,” tutur Lorenzo.

“Ketika kami akan mencoba sesuatu baru, yang bisa meningkatkan satu atau dua titik kelemahan besar, maka kami juga bisa memperbaiki motor (khususnya) untuk saya dan Dovi,” tandasnya.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1141 seconds (0.1#10.140)