Terlempar dari Papan Atas, Persib Tidak Panik
A
A
A
BANDUNG - Peringkat Persib Bandung diklasemen sementara Liga 1 2017 anjlok usai dikalahkan Bali United 0-1 di stadion Kapten I Wayan Dipta, Rabu (31/5/2017). Tapi, itu tidak membuat Pangeran Biru resah
Persib semula jadi runner-up di bawah PSM Makassar. Tapi, akibat hasil buruk di Pulau Dewata, Maung Bandung harus rela terdampar di posisi ke-7 dengan 13 angka. Michael Essien dkk kini tertinggal empat angka dari Juku Eja.
Meski demikian, Manajer Persib, Umuh Muchtar mengaku tidak terlalu khawatir dengan kondisi ini. Berdasar klasemen, selisihnya dengan rival di atas tidak terlalu jauh. Artinya, masih bisa dikejar.
Contohnya saja PSM. Defisit empat angka dari pasukan Robert Alberts secara teknis masih bisa dipangkas. Peluang merebut posisi pertama masih cukup besar karena Liga 1 2017 baru memasuki pekan ke-8.
"Saya tidak panik dengan posisi Persib sekarang. Tapi, yang jelas kami harus bangkit dan tidak boleh kalah lagi kalau mau berada di atas lagi," ujar Umuh saat ditemui di Bandara Husein Sastranegara Bandung.
Ini diamini pelatih Persib, Djadjang “Djanur” Nurdjaman. Menurutnya kans merebut kembali kekuasaan masih terbuka lebar. "Saya kira masih saling salip karena poinnya tidak terlalu jauh. Tapi, tentu untuk mengejar itu, kalah tidak boleh kalah terus-terusan," ucapnya.
Karena itu Djanur berharap di laga selanjutnya kekalahan tidak boleh lagi dialami Persib. Tidak hanya kemenangan yang diincar, namun permainan juga harus jauh lebih baik dibanding sebelumnya.
"Secara permainan saya kira sudah ada peningkatan terutama di babak kedua. Saya hanya berharap ke depan permainan jauh lebih baik sehingga kemenangan bisa didapatkan. Dan, mudah-mudahan kekalahan atas Bali (United) jadi motivasi untuk bisa membangkitkan kami untuk menjadi lebih baik lagi," tukas Djanur.
Persib semula jadi runner-up di bawah PSM Makassar. Tapi, akibat hasil buruk di Pulau Dewata, Maung Bandung harus rela terdampar di posisi ke-7 dengan 13 angka. Michael Essien dkk kini tertinggal empat angka dari Juku Eja.
Meski demikian, Manajer Persib, Umuh Muchtar mengaku tidak terlalu khawatir dengan kondisi ini. Berdasar klasemen, selisihnya dengan rival di atas tidak terlalu jauh. Artinya, masih bisa dikejar.
Contohnya saja PSM. Defisit empat angka dari pasukan Robert Alberts secara teknis masih bisa dipangkas. Peluang merebut posisi pertama masih cukup besar karena Liga 1 2017 baru memasuki pekan ke-8.
"Saya tidak panik dengan posisi Persib sekarang. Tapi, yang jelas kami harus bangkit dan tidak boleh kalah lagi kalau mau berada di atas lagi," ujar Umuh saat ditemui di Bandara Husein Sastranegara Bandung.
Ini diamini pelatih Persib, Djadjang “Djanur” Nurdjaman. Menurutnya kans merebut kembali kekuasaan masih terbuka lebar. "Saya kira masih saling salip karena poinnya tidak terlalu jauh. Tapi, tentu untuk mengejar itu, kalah tidak boleh kalah terus-terusan," ucapnya.
Karena itu Djanur berharap di laga selanjutnya kekalahan tidak boleh lagi dialami Persib. Tidak hanya kemenangan yang diincar, namun permainan juga harus jauh lebih baik dibanding sebelumnya.
"Secara permainan saya kira sudah ada peningkatan terutama di babak kedua. Saya hanya berharap ke depan permainan jauh lebih baik sehingga kemenangan bisa didapatkan. Dan, mudah-mudahan kekalahan atas Bali (United) jadi motivasi untuk bisa membangkitkan kami untuk menjadi lebih baik lagi," tukas Djanur.
(mir)