Kerusuhan Pecah di Laga Bhayangkara FC vs Persib Bandung, Ini Penjelasan Panpel
A
A
A
BEKASI - General Coordinator Bhayangkara FC, Imam Turmudi mengakui, kerusuhan suporter yang terjadi pada laga antara Bhayangkara FC vs Persib Bandung di stadion Patriot Chandrabaga, Minggu (4/6/2017) malam ini, disebabkan akibat kelalaian pihaknya.
"Iya kami akui kerusuhan yang terjadi karena, kelalaian kami selaku panpel dan kami siap terima sanksinya," kata Imam, Minggu (4/6/2017) usai laga di stadion Patriot Chandrabaga.
Menurut Imam, sebetulnya kerusuhan yang terjadi saat ini sudah diprediksi pihaknya. Untuk itu, diakui Imam, sejak seminggu sebelum pertandingan digelar panpel pun intens mengadakan koordinasi ke pihak keamanan setempat guna mengantisipasinya.
"Jadi kalau sampai akhirnya kerusuhan terjadi tadi, kami bertanggungjawab. Tapi saya sayangkan saat kerusuhan itu, personil keamanan tidak sesuai harapan mulai dari jumlahnya maupun, teknis pengamanan saat pertandingan berlangsung," ungkap Imam.
Imam mengakui, dengan kerusuhan yang terjadi ini pihaknya pun tentu akan melakukan langkah evaluasi bersama tim panpel dan juga, petugas keamanan setempat agar kejadian ini tidak lagi terulang isetiap laga tim Bhayangkara FC.
"Kami pasti akan evaluasi kerusuhan hari ini, dan segera melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian terkait pengamanan pertandingan kedepan yang diharapkan, bisa dilakukan seperti halnya pengamanan saat Persija bertanding," tandasnya.
Seperti diketahui, dalam laga antara Bhayangkara FC vs Persib Bandung di stadion Patriot Chandrabaga itu telah berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Bhayangkara FC. Dua gol kemenangan tuan rumah dicetak masing-masing, Paulo Sergio dimenit 26, dan Irhamudin pada menit 81. (Baca juga: Persib Bandung Dihantam Dua Kekalahan Beruntun )
"Iya kami akui kerusuhan yang terjadi karena, kelalaian kami selaku panpel dan kami siap terima sanksinya," kata Imam, Minggu (4/6/2017) usai laga di stadion Patriot Chandrabaga.
Menurut Imam, sebetulnya kerusuhan yang terjadi saat ini sudah diprediksi pihaknya. Untuk itu, diakui Imam, sejak seminggu sebelum pertandingan digelar panpel pun intens mengadakan koordinasi ke pihak keamanan setempat guna mengantisipasinya.
"Jadi kalau sampai akhirnya kerusuhan terjadi tadi, kami bertanggungjawab. Tapi saya sayangkan saat kerusuhan itu, personil keamanan tidak sesuai harapan mulai dari jumlahnya maupun, teknis pengamanan saat pertandingan berlangsung," ungkap Imam.
Imam mengakui, dengan kerusuhan yang terjadi ini pihaknya pun tentu akan melakukan langkah evaluasi bersama tim panpel dan juga, petugas keamanan setempat agar kejadian ini tidak lagi terulang isetiap laga tim Bhayangkara FC.
"Kami pasti akan evaluasi kerusuhan hari ini, dan segera melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian terkait pengamanan pertandingan kedepan yang diharapkan, bisa dilakukan seperti halnya pengamanan saat Persija bertanding," tandasnya.
Seperti diketahui, dalam laga antara Bhayangkara FC vs Persib Bandung di stadion Patriot Chandrabaga itu telah berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Bhayangkara FC. Dua gol kemenangan tuan rumah dicetak masing-masing, Paulo Sergio dimenit 26, dan Irhamudin pada menit 81. (Baca juga: Persib Bandung Dihantam Dua Kekalahan Beruntun )
(sha)