Pembalap Honda Tuduh Michelin Bikin Ban Khusus buat Ducati di MotoGP

Selasa, 06 Juni 2017 - 17:03 WIB
Pembalap Honda Tuduh...
Pembalap Honda Tuduh Michelin Bikin Ban Khusus buat Ducati di MotoGP
A A A
MUGELLO - Cal Crutchlow sepertinya benar-benar kecewa dengan hasil gagal finis yang ia raih di lomba MotoGP Italia 2017, sirkuit Mugello, Minggu (4/6). Setelah mendamprat Dani Pedrosa yang menyebabkannya terjatuh, Crutchlow rupanya ikut menjelekkan ban Michelin.

Usai mendamprat Pedrosa, Crutchlow rupanya masih belum puas. Pembalap 31 tahun itu lantas menghujat pemasok ban tunggal MotoGP, Michelin.

Crutchlow bahkan menuduh bahwa Michelin telah membuat ban khusus untuk Ducati di MotoGP Italia 2017. Ban khusus itulah yang ikut berjasa memuluskan Ducati merebut posisi pertama via Andrea Dovizioso.
Para pembalap Honda Racing Corporation di MotoGP 2017. (Foto-crash.net)
Para pembalap Honda Racing Corporation di MotoGP 2017. Dari kiri ke kanan: Jack Miller, Esteve Rabat, Dani Pedrosa, Marc Marquez, dan Cal Crutchlow. (Foto-crash.net)

Seperti diketahui, Michelin membawa tiga pilihan ban depan ke Mugello 2017: simetris soft dan hard, plus medium asimetris. Crutchlow bilang, dalam balapan ia bersama para pembalap Honda seperti Marc Marquez dan Jack Miller, terpaksa memakai ban medium asimetris, karena bagian kanan ban itu lebih keras ketimbang yang hard.

Namun ban-ban depan tersebut tak banyak membantu para pembalap Honda. “Kami mengelola sebuah situasi buruk dengan cukup baik. Karena akhir pekan ini ban sangat buruk buat kami,” sembur Crutchlow seperti dilaporkan Read Motorsport.

“Saya yakin Michelin telah membuat ban (khusus) untuk Ducati akhir pekan ini (di Mugello). Karena itu akan selalu sulit buat mengalahkan Ducati di sini dengan alokasi ban yang ada,” imbuhnya.

Ditambahkan Crutchlow: “Ban depannya terlalu lembut untuk Dani (Pedrosa), jadi bagaimana dengan, Marc dan Jack? Tak ada gunanya kami ikut balapan. Lebih baik kami tinggal di rumah, karena kami terus menghadapi masalah ban depan sepanjang akhir pekan.”
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1008 seconds (0.1#10.140)