DeGale Operasi Bahu, Dirrell Harus Sabar Menanti
A
A
A
LONDON - Penantang gelar dunia kelas menengah super IBF, Andre Dirrell dari Amerika Serikat tampaknya harus sedikit bersabar untuk mendapatkan duel melawan sang penguasa gelar, James DeGale. Pasalnya, petinju berkebangsaan Inggris itu akan menjalani operasi bahu kanan.
Usai pertarungan unifikasi gelar yang berakhir imbang dengan juara WBC, Badou Jack di Brooklyn, New York, AS pada Januari lalu, DeGale sudah tak pernah masuk ring lagi. Bahkan, sebelum duel dengan Jack, DeGale diketahui sudah memiliki keluhan cedera bahu.
Petinju berjuluk Chunky itu pun berharap bisa segera pulih setelah menjalani operasi, sehingga dia bisa kembali beraksi di dalam ring pada akhir tahun.
Dengan masih dalam keadaan cedera, DeGale hampir saja mendapatkan kesepakatan untuk berlaga melawan pesaing domestiknya, Callum Smith. Akan tetapi, Smith menjauh dan memilih untuk memperebutkan gelar WBC yang lowong, setelah Jack memutuskan hengkang ke kelas berat ringan. Smith pun akan memperebutkan sabuk yang lowong dengan Anthony Dirrell pada September nanti.
"Saya sangat dekat dengan pertempuran melawan Callum Smith musim panas ini," ucap DeGale kepada The Mirror. "Kami telah sepakat untuk bertarung pada 1 Juli di The O2 (London), namun pada akhirnya dia memutuskan untuk memilih ke jalur WBC dan akan menantang gelar dunia yang kosong akhir tahun ini."
DeGale bercerocos bahwa dia tetap bisa memenangkan pertarungan melawan Smith, bahkan dengan kondisi cedera sekalipun. "Tapi itu adalah kesempatan terbaiknya untuk mengalahkan saya," lanjutnya.
Menurut DeGale, operasi ini untuk 'mengikis dan mengencangkan' atau 'arthroscopy diagnostik dan stabilisasi ACJ'. Sementara operasinya sendiri, ungkap DeGale, dilakukan di Manchester dan ditangani Profesor Lennard Funk, yang merupakan spesialis bahu terbaik di Inggris dan salah satu yang terbaik di dunia.
"Lengan saya akan diselempang selama beberapa hari dan saya akan diberikan latihan tersendiri. Beberapa minggu kemudian, saya akan memulai rehab saya dengan fisio saya dan dalam waktu 8-10 minggu saya harus bisa. Saya pasti akan bisa bertarung sebelum akhir tahun ini," pungkas petinju 31 tahun.
Usai pertarungan unifikasi gelar yang berakhir imbang dengan juara WBC, Badou Jack di Brooklyn, New York, AS pada Januari lalu, DeGale sudah tak pernah masuk ring lagi. Bahkan, sebelum duel dengan Jack, DeGale diketahui sudah memiliki keluhan cedera bahu.
Petinju berjuluk Chunky itu pun berharap bisa segera pulih setelah menjalani operasi, sehingga dia bisa kembali beraksi di dalam ring pada akhir tahun.
Dengan masih dalam keadaan cedera, DeGale hampir saja mendapatkan kesepakatan untuk berlaga melawan pesaing domestiknya, Callum Smith. Akan tetapi, Smith menjauh dan memilih untuk memperebutkan gelar WBC yang lowong, setelah Jack memutuskan hengkang ke kelas berat ringan. Smith pun akan memperebutkan sabuk yang lowong dengan Anthony Dirrell pada September nanti.
"Saya sangat dekat dengan pertempuran melawan Callum Smith musim panas ini," ucap DeGale kepada The Mirror. "Kami telah sepakat untuk bertarung pada 1 Juli di The O2 (London), namun pada akhirnya dia memutuskan untuk memilih ke jalur WBC dan akan menantang gelar dunia yang kosong akhir tahun ini."
DeGale bercerocos bahwa dia tetap bisa memenangkan pertarungan melawan Smith, bahkan dengan kondisi cedera sekalipun. "Tapi itu adalah kesempatan terbaiknya untuk mengalahkan saya," lanjutnya.
Menurut DeGale, operasi ini untuk 'mengikis dan mengencangkan' atau 'arthroscopy diagnostik dan stabilisasi ACJ'. Sementara operasinya sendiri, ungkap DeGale, dilakukan di Manchester dan ditangani Profesor Lennard Funk, yang merupakan spesialis bahu terbaik di Inggris dan salah satu yang terbaik di dunia.
"Lengan saya akan diselempang selama beberapa hari dan saya akan diberikan latihan tersendiri. Beberapa minggu kemudian, saya akan memulai rehab saya dengan fisio saya dan dalam waktu 8-10 minggu saya harus bisa. Saya pasti akan bisa bertarung sebelum akhir tahun ini," pungkas petinju 31 tahun.
(nug)