Belum Pasti Tinggalkan Persib, Djadjang Nurdjaman Akan Salat Istikharah
A
A
A
BANDUNG - Djajang Nurdjaman sudah dua hari menghilang dari sesi latihan Persib Bandung. Arsitek asal Sumedang itu mengaku masih butuh waktu untuk menentukan masa depannya.
Pelatih yang akrab disapa Djanur itu menyampaikan permintaan maaf kepada pemain Persib, Bobotoh dan semua pihak perihal niatnya untuk mundur. Sebab, sampai saat ini belum ada kejelasan.
Meski belum bertugas lagi setelah dikalahkan Bhayangkara FC 0-2, secara teknis Djanur masih menjabat pelatih Maung Bandung. Dia kabarnya meminta waktu untuk melakukan salat Istikharah dan berdiskusi lagi dengan keluarganya sebelum mengambil keputusan resmi.
"Mohon maaf kepada seluruh pihak, khususnya Bobotoh. Saya belum bisa memberikan keterangan secara resmi," kata Djanur. "Saya masih butuh waktu untuk salat Istikharah, berpikir ulang dan kembali berbicara sama keluarga,” sambungnya.
Setelah beredar kabar kalau Djanur menyatakan ingin mundur di hadapan pemain Persib usai dikalahkan Bhayangkara FC 0-2, banyak suporter fanatik yang menyambangi rumahnya dan memintanya berpikir ulang.
Saat wartawan berusaha meminta kepastian, beberapa Bobotoh datang dan merayu Djanur beserta keluarganya. Harapannya agar pria berusia 52 tahun itu bersedia kembali melatih Persib.
Dukungan Bobotoh kepada Djanur juga disampaikan lewat media sosial. Sejumlah tagar seperti #SaveDjanur dan #HaturnuhunDjanur ramai disuarakan. Dan, selama Djanur menenangkan diri, Atep Rizal dkk akan ditangani asisten pelatih Herrie Setyawan.
Pelatih yang akrab disapa Djanur itu menyampaikan permintaan maaf kepada pemain Persib, Bobotoh dan semua pihak perihal niatnya untuk mundur. Sebab, sampai saat ini belum ada kejelasan.
Meski belum bertugas lagi setelah dikalahkan Bhayangkara FC 0-2, secara teknis Djanur masih menjabat pelatih Maung Bandung. Dia kabarnya meminta waktu untuk melakukan salat Istikharah dan berdiskusi lagi dengan keluarganya sebelum mengambil keputusan resmi.
"Mohon maaf kepada seluruh pihak, khususnya Bobotoh. Saya belum bisa memberikan keterangan secara resmi," kata Djanur. "Saya masih butuh waktu untuk salat Istikharah, berpikir ulang dan kembali berbicara sama keluarga,” sambungnya.
Setelah beredar kabar kalau Djanur menyatakan ingin mundur di hadapan pemain Persib usai dikalahkan Bhayangkara FC 0-2, banyak suporter fanatik yang menyambangi rumahnya dan memintanya berpikir ulang.
Saat wartawan berusaha meminta kepastian, beberapa Bobotoh datang dan merayu Djanur beserta keluarganya. Harapannya agar pria berusia 52 tahun itu bersedia kembali melatih Persib.
Dukungan Bobotoh kepada Djanur juga disampaikan lewat media sosial. Sejumlah tagar seperti #SaveDjanur dan #HaturnuhunDjanur ramai disuarakan. Dan, selama Djanur menenangkan diri, Atep Rizal dkk akan ditangani asisten pelatih Herrie Setyawan.
(mir)