Lord Atep Ingin Bobotoh Terus Dukung Penuh Perjuangan Persib
A
A
A
BANDUNG - Kapten Atep Rizal berharap kegaduhan yang sedang melanda Persib Bandung tidak sampai berlarut-larut. Dia ingin Bobotoh tetap solid dan memberi dukungan penuh, khususnya saat menjamu Persiba Balikpapan.
Situasi Persib saat ini sedang tidak kondusif setelah dipermalukan Bhayangkara FC 0-2. Kabarnya, pelatih Djajang “Djanur” Nurdjaman berniat mundur. Konon ini karena adanya tekanan serta caci maki dari sekelompok Bobotoh.
Akibat insiden itu, Djanur memilih menyepi dan belum bertugas lagi selama dua hari. Kondisinya makin rumit karena beredar isu kalau sejumlah Bobotoh akan melakukan boikot dengan tidak hadir di stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (11/6/2017).
Ini disinyalir sebagai bentuk kekecewaan Bobotoh karena prestasi Persib terus melorot. Faktanya, Pangeran Biru belum pernah menang selama empat laga beruntun Liga 1. Alhasil, mereka anjlok ke posisi 13 dengan 13 angka.
Ini yang jadi perhatian Atep. Winger berusia 31 tahun itu berharap para Bobotoh tetap setia memberi dukungan. Sebab, jika tidak hadir di stadion hanya akan menguntungkan Persiba Balikpapan.
"Setelah rentetan hasil buruk kemarin, saya mohon kepada para Bobotoh untuk bantu kami bangkit dari keterpurukan. Karena tanpa support Bobotoh, akan terasa berat bagi kami untuk melaluinya," kata Atep.
Atep mengakui kalau Persib belum mampu memenuhi ekspektasi Bobotoh. Fans tentunya tidak rela melihat Persib yang notabene juara Liga Super Indonesia 2014 terpuruk seperti ini. Tapi, dia menegaskan para pemain sudah berjuang maksimal untuk meraih kemenangan.
"Ini adalah ujian terberat yang pernah saya rasakan selama memakai jersey biru ini. Kami memang layak mendapatkan teguran bahkan cacian. Tapi, saya minta jangan pernah meragukan loyalitas dan kecintaan saya terhadap Persib," pungkas Lord Atep.
Situasi Persib saat ini sedang tidak kondusif setelah dipermalukan Bhayangkara FC 0-2. Kabarnya, pelatih Djajang “Djanur” Nurdjaman berniat mundur. Konon ini karena adanya tekanan serta caci maki dari sekelompok Bobotoh.
Akibat insiden itu, Djanur memilih menyepi dan belum bertugas lagi selama dua hari. Kondisinya makin rumit karena beredar isu kalau sejumlah Bobotoh akan melakukan boikot dengan tidak hadir di stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (11/6/2017).
Ini disinyalir sebagai bentuk kekecewaan Bobotoh karena prestasi Persib terus melorot. Faktanya, Pangeran Biru belum pernah menang selama empat laga beruntun Liga 1. Alhasil, mereka anjlok ke posisi 13 dengan 13 angka.
Ini yang jadi perhatian Atep. Winger berusia 31 tahun itu berharap para Bobotoh tetap setia memberi dukungan. Sebab, jika tidak hadir di stadion hanya akan menguntungkan Persiba Balikpapan.
"Setelah rentetan hasil buruk kemarin, saya mohon kepada para Bobotoh untuk bantu kami bangkit dari keterpurukan. Karena tanpa support Bobotoh, akan terasa berat bagi kami untuk melaluinya," kata Atep.
Atep mengakui kalau Persib belum mampu memenuhi ekspektasi Bobotoh. Fans tentunya tidak rela melihat Persib yang notabene juara Liga Super Indonesia 2014 terpuruk seperti ini. Tapi, dia menegaskan para pemain sudah berjuang maksimal untuk meraih kemenangan.
"Ini adalah ujian terberat yang pernah saya rasakan selama memakai jersey biru ini. Kami memang layak mendapatkan teguran bahkan cacian. Tapi, saya minta jangan pernah meragukan loyalitas dan kecintaan saya terhadap Persib," pungkas Lord Atep.
(mir)