Tersungkurnya PSM Bikin Klasemen Liga 1 Kian Ketat
A
A
A
MAKASSAR - Kandasnya PSM Makassar saat bertamu ke markas Semen Padang membuat persaingan di klasemen Liga 1 2017 kian ketat. Pergantian penguasa bisa saja terjadi pada partai ke-11.
Meski kalah 0-2 di stadion GOR Haji Agus Salim, PSM masih tetap memuncaki klasemen dengan 20 angka. Tapi, Juku Eja kini tidak bisa lagi duduk tenang. Sebab, selisihnya dengan Madura United hanya satu angka.
Keunggulan PSM dengan tim di posisi 3-5 sampai berita ini diturunkan memang masih empat angka. Bali United , Persela Lamongan dan Persipura Jayapura sama-sama mengoleksi 16 angka. Tapi, itu bisa saja berubah.
Yang paling berpeluang menguntit PSM adalah Bali United. Itu juga bisa Serdatu Tridatu bisa mengalahkan Bhayangkara FC yang tandang ke Pulau Dewata. Jika menang, mereka akan mendulang 19 angka, setara dengan Madura United.
Pelatih PSM Robert Alberts mengakui semua tim kini bisa menjadi batu sandungan untuk meraih hasil maksimal musim ini. "Semua tim kini berbahaya dan bisa membuat kami meraih hasil buruk," katanya.
PSM kurang beruntung didua laga tandang terakhir. Melawan Persegres Gresik yang saat itu di posisi ke 17, harus berbagi hasil 1-1. Kemudian menantang Semen Padang yang menghadang di posisi ke 11, malah takluk 1-2.
Robert mengatakan saat ini sibuk memoles PSM. Pelatih asal Belanda itu akan berupaya maksimal membawa armadanya juara musim ini. "Tidak ada yang bisa dibandingkan dengan tim lain. Saya bekerja di PSM dan berusaha membawa tim ini juara," katanya.
Meski kalah 0-2 di stadion GOR Haji Agus Salim, PSM masih tetap memuncaki klasemen dengan 20 angka. Tapi, Juku Eja kini tidak bisa lagi duduk tenang. Sebab, selisihnya dengan Madura United hanya satu angka.
Keunggulan PSM dengan tim di posisi 3-5 sampai berita ini diturunkan memang masih empat angka. Bali United , Persela Lamongan dan Persipura Jayapura sama-sama mengoleksi 16 angka. Tapi, itu bisa saja berubah.
Yang paling berpeluang menguntit PSM adalah Bali United. Itu juga bisa Serdatu Tridatu bisa mengalahkan Bhayangkara FC yang tandang ke Pulau Dewata. Jika menang, mereka akan mendulang 19 angka, setara dengan Madura United.
Pelatih PSM Robert Alberts mengakui semua tim kini bisa menjadi batu sandungan untuk meraih hasil maksimal musim ini. "Semua tim kini berbahaya dan bisa membuat kami meraih hasil buruk," katanya.
PSM kurang beruntung didua laga tandang terakhir. Melawan Persegres Gresik yang saat itu di posisi ke 17, harus berbagi hasil 1-1. Kemudian menantang Semen Padang yang menghadang di posisi ke 11, malah takluk 1-2.
Robert mengatakan saat ini sibuk memoles PSM. Pelatih asal Belanda itu akan berupaya maksimal membawa armadanya juara musim ini. "Tidak ada yang bisa dibandingkan dengan tim lain. Saya bekerja di PSM dan berusaha membawa tim ini juara," katanya.
(mir)