First Lady Jaga Reputasi di Kampung Halaman
A
A
A
BERGEN - Juara dunia tinju wanita kelas welter WBC/WBA/IBF/WBO/IBO, Cecilia Braekhus berhasil menjaga reputasinya sebagai petinju belum terkalahkan dengan kemenangan angka mutlak atas petinju asal Argentina, Erica Anabella Farias.
Dalam pertarungan 10 ronde yang berlangsung di Bergen, Norwegia, Sabtu (10/6) WIB tersebut, tidak ada kejadian knockout (KO). Pemenang pertandingan ditentukan lewat keputusan hakim.
Dua dari tiga hakim yang bertugas memberikan skor 99-91 untuk keunggulan Braekhus, dan satu lainnya memberikan angka 98-92 juga untuk kemenangan petinju berjuluk First Lady.
Bagi Braekhus, pertarungan ini merupakan penampilan ketiganya di negerinya sendiri, menyusul dicabutnya larangan tinju domestik yang berlaku sejak 1981. Kini, petinju 35 tahun itu memiliki rekor profesional 31-0, 8KO. Sementara, Farias alias La Pantera membukukan catatan 24-2, 10KO.
Braekhus pun memberikan pujiannya kepada pelatih kepalanya, Johnathon Banks. "Kamp latihan ini sangat hebat dengan Johnathon (Banks), ini adalah laga keempat kami bersama dan saya terus belajar banyak darinya," ujarnya dikutip Boxing 247.
"Dalam tiga pertarungan terakhir saya, saya telah menjadi pejuang yang agresif dan dia benar-benar mewujudkannya dalam diri saya, lebih dari gaya bertarung Amerika dan Detroit," sambungnya.
Lahir di Kolombia, Braekhus sudah diasuh oleh keluarga dari Bergen, Norwegia sejak kecil, jadi kemenangan di kota tinggalnya ini terasa sangat istimewa baginya. "Ini adalah kepulangan saya yang sesungguhnya, saya tinggal di Bergen sejak usia dua tahun," ucap Braekhus.
Dalam pertarungan 10 ronde yang berlangsung di Bergen, Norwegia, Sabtu (10/6) WIB tersebut, tidak ada kejadian knockout (KO). Pemenang pertandingan ditentukan lewat keputusan hakim.
Dua dari tiga hakim yang bertugas memberikan skor 99-91 untuk keunggulan Braekhus, dan satu lainnya memberikan angka 98-92 juga untuk kemenangan petinju berjuluk First Lady.
Bagi Braekhus, pertarungan ini merupakan penampilan ketiganya di negerinya sendiri, menyusul dicabutnya larangan tinju domestik yang berlaku sejak 1981. Kini, petinju 35 tahun itu memiliki rekor profesional 31-0, 8KO. Sementara, Farias alias La Pantera membukukan catatan 24-2, 10KO.
Braekhus pun memberikan pujiannya kepada pelatih kepalanya, Johnathon Banks. "Kamp latihan ini sangat hebat dengan Johnathon (Banks), ini adalah laga keempat kami bersama dan saya terus belajar banyak darinya," ujarnya dikutip Boxing 247.
"Dalam tiga pertarungan terakhir saya, saya telah menjadi pejuang yang agresif dan dia benar-benar mewujudkannya dalam diri saya, lebih dari gaya bertarung Amerika dan Detroit," sambungnya.
Lahir di Kolombia, Braekhus sudah diasuh oleh keluarga dari Bergen, Norwegia sejak kecil, jadi kemenangan di kota tinggalnya ini terasa sangat istimewa baginya. "Ini adalah kepulangan saya yang sesungguhnya, saya tinggal di Bergen sejak usia dua tahun," ucap Braekhus.
(nug)