Legenda Tinju Inggris Embuskan Nafas Terakhir
Legenda Tinju Inggris Embuskan Nafas Terakhir
A
A
A
COVENTRY - Dunia tinju Inggris tengah dirundung duka, salah satu legendaris tinjunya, Errol Christie mengembuskan nafas terakhirnya, setelah berjuang lama dengan kanker paru-paru.
Sebagaimana dilaporkan Daily Mail, Senin (12/6), Christie, yang lahir di Leicester pada 29 Januari 1963, tutup usia pada 11 Juni 2017 (waktu setempat). "(Mantan petinju) kelas menengah yang lahir di Leicester tercatat di Guinness Book of Records sebagai satu-satunya petinju Inggris yang memenangkan sepuluh gelar amatir," tulis media Inggris itu dalam laporannya.
Christie merupakan kapten tim tinju amatir Inggris dari 1980 sampai 1983, dan juara amatir Eropa pada 1983. Setelah beralih sebagai petinju profesional, Christie menjadi petinju tetap di ITV Fight Night di tahun 1980an.
"Tuhan mengistirahatkan jiwanya. Orang yang berbakat sepertinya. RIP," tulis mantan juara dunia tinju kelas berat Frank Bruno di akun sosial medianya.
Sementara itu, mantan juara dunia kelas bulu dari Republik Irlandia, Barry McGuigan, menuliskan, "Sangat sedih mendengar kabar bahwa Errol Christie yang sangat berbakat telah meninggal dunia. Tuhan memberkatimu Errol, RIP. "
Selain Bruno dan McGuigan, sejumlah mantan juara dunia dan petinju aktif asal Inggris lainnya, dari Chris Eubank hingga Carl Frampton, juga tak ketinggalan menyampaikan ungkapan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Christie.
Sebelumnya, keponakan Errol Christie yang juga pemain belakang klub sepakbola Derby County, Cyrus Christie pada awal bulan ini menyatakan kepada Mirror bahwa paman yang sangat dekat dengannya itu sedang selalu berjuang. "Paman saya sudah memiliki lebih dari 100 tumor di tubuhnya, dia sudah lama memilikinya, tidak ada yang bisa bertahan lama dengan apa yang dia alami. Tumor yang kuat mendorong mereka melalui tubuhnya," ungkap Cyrus.
"Dia bilang dia tidak bisa bertarung lagi, ini terlalu berat baginya sekarang, dan dia selalu bersikap positif. Itulah kali pertama saya mendengar sesuatu yang negatif keluar dari mulutnya," pungkasnya.
Sebagaimana dilaporkan Daily Mail, Senin (12/6), Christie, yang lahir di Leicester pada 29 Januari 1963, tutup usia pada 11 Juni 2017 (waktu setempat). "(Mantan petinju) kelas menengah yang lahir di Leicester tercatat di Guinness Book of Records sebagai satu-satunya petinju Inggris yang memenangkan sepuluh gelar amatir," tulis media Inggris itu dalam laporannya.
Christie merupakan kapten tim tinju amatir Inggris dari 1980 sampai 1983, dan juara amatir Eropa pada 1983. Setelah beralih sebagai petinju profesional, Christie menjadi petinju tetap di ITV Fight Night di tahun 1980an.
"Tuhan mengistirahatkan jiwanya. Orang yang berbakat sepertinya. RIP," tulis mantan juara dunia tinju kelas berat Frank Bruno di akun sosial medianya.
Sementara itu, mantan juara dunia kelas bulu dari Republik Irlandia, Barry McGuigan, menuliskan, "Sangat sedih mendengar kabar bahwa Errol Christie yang sangat berbakat telah meninggal dunia. Tuhan memberkatimu Errol, RIP. "
Selain Bruno dan McGuigan, sejumlah mantan juara dunia dan petinju aktif asal Inggris lainnya, dari Chris Eubank hingga Carl Frampton, juga tak ketinggalan menyampaikan ungkapan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Christie.
Sebelumnya, keponakan Errol Christie yang juga pemain belakang klub sepakbola Derby County, Cyrus Christie pada awal bulan ini menyatakan kepada Mirror bahwa paman yang sangat dekat dengannya itu sedang selalu berjuang. "Paman saya sudah memiliki lebih dari 100 tumor di tubuhnya, dia sudah lama memilikinya, tidak ada yang bisa bertahan lama dengan apa yang dia alami. Tumor yang kuat mendorong mereka melalui tubuhnya," ungkap Cyrus.
"Dia bilang dia tidak bisa bertarung lagi, ini terlalu berat baginya sekarang, dan dia selalu bersikap positif. Itulah kali pertama saya mendengar sesuatu yang negatif keluar dari mulutnya," pungkasnya.
(nug)
Explore More