Lawan PSIS Jadi Ujian berat untuk PSIM
A
A
A
YOGYAKARTA - PSIM Yogyakarta kembali melakoni laga uji coba dengan tim selevel di bulan Ramadan ini. Pada Sabtu (17/6/2017), PSIM akan menghadapi PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Jawa Tengah.
Bagi PSIM, ini jadi ujian berat sebab mereka kerap tampil buruk di pertandingan tandang. Karena itu para pemain diminta memperbaiki diri dalam bentrokan nanti.
"Jelas ada target karena kita harus menang. Laga yang akan dijalani juga untuk tumbuhkan kepercayaan diri para pemain. Terutama ketika tampil away, di mana selama ini terkendala raih poin penuh. Tim diinstruksikan bermain seperti menjalani kompetisi resmi karena kita akan menjajal tim selevel dengan kapasitas permainan masih di atas rata-rata. Mereka lawan kuat secara materi, tapi tim tetap akan fight," ujar Pelatih PSIM Yogyakarta, Ananto Nurhani.
Dalam laga nanti, tim berjuluk Laskar Mataram ini besar kemungkinan menggunakan skema 4-2-3-1. Ada sekitar 24 pemain yang akan dibawa ke Semarang, kecuali Said Mardjan yang terpaksa ditinggal karena masih menjalani pemulihan cedera ligamen bahu kanan.
"Tim rencana berangkat Sabtu pagi. Tidak ada uji lapangan sepertinya dan kemungkinan akan langsung bermain. Sekitar 24 pemain yang dibawa, tapi melihat situasi besok barangkali ada yang izin. Said ditinggal karena masih belum bisa bermain, bisa jadi penggantinya Diaz Bayu, Anjar Beni, atau Ayub Antoh," jelas Ananto.
Bagi PSIM, ini jadi ujian berat sebab mereka kerap tampil buruk di pertandingan tandang. Karena itu para pemain diminta memperbaiki diri dalam bentrokan nanti.
"Jelas ada target karena kita harus menang. Laga yang akan dijalani juga untuk tumbuhkan kepercayaan diri para pemain. Terutama ketika tampil away, di mana selama ini terkendala raih poin penuh. Tim diinstruksikan bermain seperti menjalani kompetisi resmi karena kita akan menjajal tim selevel dengan kapasitas permainan masih di atas rata-rata. Mereka lawan kuat secara materi, tapi tim tetap akan fight," ujar Pelatih PSIM Yogyakarta, Ananto Nurhani.
Dalam laga nanti, tim berjuluk Laskar Mataram ini besar kemungkinan menggunakan skema 4-2-3-1. Ada sekitar 24 pemain yang akan dibawa ke Semarang, kecuali Said Mardjan yang terpaksa ditinggal karena masih menjalani pemulihan cedera ligamen bahu kanan.
"Tim rencana berangkat Sabtu pagi. Tidak ada uji lapangan sepertinya dan kemungkinan akan langsung bermain. Sekitar 24 pemain yang dibawa, tapi melihat situasi besok barangkali ada yang izin. Said ditinggal karena masih belum bisa bermain, bisa jadi penggantinya Diaz Bayu, Anjar Beni, atau Ayub Antoh," jelas Ananto.
(bep)