Gagal Rebut Gelar, Karlovic Tetap Tersenyum
A
A
A
DEN BOSCH - Petenis veteran Kroasia, Ivo Karlovic mengalami kegagalan untuk merebut gelar juara di Ricoh Terbuka 2017, namun pemain unggulan nomor tiga itu tidak terlalu kecewa dengan kekalahan yang dialaminya di laga pamungkas melawan favorit keempat, Gilles Mueler, Minggu (18/6) waktu setempat.
Karlovic, yang memulangkan petenis senegaranya, Marin Cilic di semifinal, harus mengakui ketangguhan runner-up tahun lalu, Mueller 6-7 (5-7), 6-7 (4-7) dalam laga final yang berlangsung selama 93 menit.
(Baca: Mueller Catatkan Diri sebagai Juara Tertua Kedua di Den Bosch )
Menurut Karlovic, satu pekan di Den Bosch merupakan minggu yang sangat bagus buatnya. "Gilles memiliki minggu yang luar biasa dan menyenangkan dia bisa menang pada Hari Ayah," ucapnya, seperti dilansir ATP World Tour.
Kekalahan tersebut menjadi hasil negatif kedua Karlovic dari tiga pertemuannya dengan petenis berkebangsaan Luksemburg tersebut. Kendati demikian, Karlovic masih berhak untuk membawa pulang uang hadiah sebesar 55.325 euro dan 150 poin peringkat ATP.
Sementara itu, apabila usia Karlovic (38 tahun) dengan Mueller (34) dijumlahkan, maka final Ricoh Terbuka 2017 ini menjadi pertandingan puncak tertua selama penyelenggaraan turnamen tur ATP. Sebelumnya, hal seperti ini pernah terjadi di Hong Kong pada 1977, saat Ken Rosewall (42) mengalahkan Ilie Nastase (30).
Mueller, yang pada saat menjadi juara di Den Bosch berusia 34 tahun dan satu bulan, juga menjadi juara tertua kedua dalam sejarah turnamen Ricoh Terbuka. Mueller berada di belakang Nicolas Mahut (34 tahun dan lima bulan), yang menjadi juara dengan mengalahkan Mueller pada tahun lalu.
Karlovic, yang memulangkan petenis senegaranya, Marin Cilic di semifinal, harus mengakui ketangguhan runner-up tahun lalu, Mueller 6-7 (5-7), 6-7 (4-7) dalam laga final yang berlangsung selama 93 menit.
(Baca: Mueller Catatkan Diri sebagai Juara Tertua Kedua di Den Bosch )
Menurut Karlovic, satu pekan di Den Bosch merupakan minggu yang sangat bagus buatnya. "Gilles memiliki minggu yang luar biasa dan menyenangkan dia bisa menang pada Hari Ayah," ucapnya, seperti dilansir ATP World Tour.
Kekalahan tersebut menjadi hasil negatif kedua Karlovic dari tiga pertemuannya dengan petenis berkebangsaan Luksemburg tersebut. Kendati demikian, Karlovic masih berhak untuk membawa pulang uang hadiah sebesar 55.325 euro dan 150 poin peringkat ATP.
Sementara itu, apabila usia Karlovic (38 tahun) dengan Mueller (34) dijumlahkan, maka final Ricoh Terbuka 2017 ini menjadi pertandingan puncak tertua selama penyelenggaraan turnamen tur ATP. Sebelumnya, hal seperti ini pernah terjadi di Hong Kong pada 1977, saat Ken Rosewall (42) mengalahkan Ilie Nastase (30).
Mueller, yang pada saat menjadi juara di Den Bosch berusia 34 tahun dan satu bulan, juga menjadi juara tertua kedua dalam sejarah turnamen Ricoh Terbuka. Mueller berada di belakang Nicolas Mahut (34 tahun dan lima bulan), yang menjadi juara dengan mengalahkan Mueller pada tahun lalu.
(nug)