Persib Dihabisi Barito Putera, Ini Pernyataan Djanur

BANDUNG - Pelatih Persib Bandung Djajang “Djanur” Nurdjaman enggan mencari kambing hitam setelah tersungkur saat bentrok Barito Putera. Arsitek asal Majalengka ini mengakui tuan rumah layak menang.

Kunjungan Persib ke stadion 17 Mei Banjarmasin, Minggu (18/6/2017) berakhir tragis. Meski menurunkan skuat terbaik, termasuk Michael Essien yang kembali tampil penuh, Maung Bandung takluk 0-1.

Padahal, Persib sempat dianggap sudah bangkit dari keterpurukan setelah sukses memukul Persiba Balikpapan 1-0. Hasil negatif ini membuat Pangeran Biru kembali terlempar dari 10 besar.

Ironisnya lagi, ini merupakan kekalahan pertama Persib saat jumpa Laskar Antasari sejak 2013. Sebelumnya, hasil terbaik yang diraih Barito Putera hanya imbang 1-1 di kandang saat Indonesia Soccer Championhips (ISC) A 2016.

Ini memaksa Atep Rizal dkk menikmati libur Idul Fitri dengan perasaan hambar. Soalnya, duel kontra Barito Putera merupakan partai terakhir saat Ramadan. Persib baru tanding lagi pada 5 Juli 2017 dengan menjamu PSM Makassar.

Torehan tersebut ikut pula mencoreng catatan Djanur. Ini jadi kekalahan ketiganya selama menukangi Persib di Liga 1 2017. Meski demikian, nakhoda berusia 52 tahun itu mencoba bersikap gentleman.

"Ini menjadi kekalahan pertama kami (dari Barito Putera). Hasil yang sangat tidak bagus. Tapi, selamat untuk Barito (Putera) yang menang. Pertandingan yang ketat, saling jual beli serangan,” ucap Djanur.

Kekalahan 0-1 dari Barito Putera diakui Djanur membuat Persib sedih karena gagal membawa angka ke Bandung. Meski demikian, dia tetap memuji performa para pemain. "Hanya memang hasilnya kurang bagus," pungkasnya.