Robert: PSM Jangan Pedulikan Rekor Pertemuan Kontra Pusamania Borneo
A
A
A
MAKASSAR - Laga kandang kontra Pusamania Borneo FC jadi momen penting bagi PSM Makassar. Partai ke-11 Liga 1 2017 itu bisa jadi jalan bagi Juku Eja untuk kembali memuncaki klasemen sementara.
PSM akan menjamu Pusamania Borneo di stadion Andi Mattalatta, Senin (19/6/2017). Pertandingan ini wajib dimenangkan jika Pasukan Ramang ingin menggulingkan Madura United yang saat ini unggul dua angka.
Dukungan penuh ribuan supporter diharapkan bisa membantu Titus Bonai dkk mewujudkan misi itu. “Jika ingin menutup partai ke-11 dengan memuncaki klasemen Liga 1, kami harus memenangkan pertandingan (kandang ini),” ujar pelatih PSM, Robert Alberts.
Kabar baiknya, PSM punya sejumlah senjata untuk mengalahkan Pesut Etam, diantaranya rekor kandang. Selama lima kali jadi tuan rumah di Liga 1, mereka selalu menang, termasuk saat melibas Persipura Jayapura 5-1.
Hanya saja ada satu hambatan bagi PSM, yakni hasil pertemuan kontra Pusamania Borneo. Selama tiga kali berjumpa, PSM selalu terpeleset. Diantaranya dihajar 1-4 kala tandang ke Kalimantan saat Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016.
Namun, Robert tidak menganggap catatan itu sebagai acuan. Menurutnya itu tidak masuk dalam hitungannya. Dia menegaskan PSM tidak perlu takut dan bisa tampil seperti biasa saat menjamu Pusamania Borneo.
“Saya sudah sampaikan pada pemain sejak kemarin, hasil pertandingan (melawan Pusamania Borneo) di ISC tidak perlu diperhatikan. Mereka memang tim bagus. Tapi, kami ingin menutup laga ini dengan kemenangan,” pungkas Robert.
PSM akan menjamu Pusamania Borneo di stadion Andi Mattalatta, Senin (19/6/2017). Pertandingan ini wajib dimenangkan jika Pasukan Ramang ingin menggulingkan Madura United yang saat ini unggul dua angka.
Dukungan penuh ribuan supporter diharapkan bisa membantu Titus Bonai dkk mewujudkan misi itu. “Jika ingin menutup partai ke-11 dengan memuncaki klasemen Liga 1, kami harus memenangkan pertandingan (kandang ini),” ujar pelatih PSM, Robert Alberts.
Kabar baiknya, PSM punya sejumlah senjata untuk mengalahkan Pesut Etam, diantaranya rekor kandang. Selama lima kali jadi tuan rumah di Liga 1, mereka selalu menang, termasuk saat melibas Persipura Jayapura 5-1.
Hanya saja ada satu hambatan bagi PSM, yakni hasil pertemuan kontra Pusamania Borneo. Selama tiga kali berjumpa, PSM selalu terpeleset. Diantaranya dihajar 1-4 kala tandang ke Kalimantan saat Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016.
Namun, Robert tidak menganggap catatan itu sebagai acuan. Menurutnya itu tidak masuk dalam hitungannya. Dia menegaskan PSM tidak perlu takut dan bisa tampil seperti biasa saat menjamu Pusamania Borneo.
“Saya sudah sampaikan pada pemain sejak kemarin, hasil pertandingan (melawan Pusamania Borneo) di ISC tidak perlu diperhatikan. Mereka memang tim bagus. Tapi, kami ingin menutup laga ini dengan kemenangan,” pungkas Robert.
(mir)