Eks Menantu Tak Diangkut, Maradona Jelek-jelekin Pelatih Baru Argentina

Selasa, 20 Juni 2017 - 11:07 WIB
Eks Menantu Tak Diangkut,...
Eks Menantu Tak Diangkut, Maradona Jelek-jelekin Pelatih Baru Argentina
A A A
DUBAI - Legenda sepak bola dunia, Diego Armando Maradona, mengkritik penunjukan Jorge Sampaoli sebagai pelatih timnas Argentina. Mantan bintang Napoli itu mengatakan bahwa sosok yang telah memenangi Copa America itu tidak lebih baik daripada pendahulunya.

Ya, Jorge Sampaoli mengambil alih jabatan sebagai pelatih Argentina pada awal bulan ini untuk menggantikan Edgardo Bauza. Seperti diketahui, Bauza dipecat oleh Asosiasi Sepak Bola Argentina setelah hanya mencatatkan tiga kemenangan dari delapan pertandingan yang dilakoni La Albiceleste (julukan timnas Argentina).

Sampaoli (57), sebaliknya, telah memimpin Argentina meraih kemenangan dalam dua pertandingan pertamanya. Meski begitu, hal itu masih belum cukup bagus untuk Maradona.

"Sampaoli tidak tahu lebih dari Bauza. Jika ia (Sampaoli) tidak mengalahkan kami pada final (Piala Amerika 2015) (saat masih melatih Chile), maka bahkan keluarganya tidak akan tahu siapa dirinya," sembur Maradona kepada saluran televisi Argentina, TyC.

Adapun Maradona juga mengungkapkan kemarahannya terhadap keputusan Sampaoli, yang tidak mengikut sertakan penyerang Manchester City Sergio Aguero, pada pertandingan persahabatan melawan Brazil dan Singapura.

"Merupakan suatu kegilaan untuk meninggalkan Kun (Aguero). Kun memberikan lebih banyak kecepatan kepada Anda, ia membawa arus listrik," ujar Maradona memprotes Sampaoli yang tidak mengangkut mantan menantunya itu.

Ah, apakah Maradona masih merasa sakit hati kepada Sampaoli? Yakni ketika Sampaoli mengundang dia ke Sevilla saat masih melatih klub Spanyol itu, namun tidak menindak lanjuti undangannya untuk menghormati sosok pemenang Piala Dunia 1986 itu -- yang bermain untuk Sevilla pada masa senja kariernya -- dengan pertandingan penghormatan.

"Sampaoli berbohong kepada saya," gerutu Maradona dari rumahnya di Uni Emirat Arab, di mana ia melatih Al-Fujairah.
"Ia (Sampaoli) mengatakan kepada saya bahwa mereka akan memberikan saya (pertandingan) penghormatan di Sevilla. Kemudian (panggilan melatih) tim nasional datang dan saya tidak pernah mendengar apapun lagi dari dia," tandas pria 56 tahun itu.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4025 seconds (0.1#10.140)