Pasca Operasi Maradona Sudah Bisa Bercanda, Pengacara Bantah Pemulihan di Venezuela atau Kuba
loading...
A
A
A
BUENOS AIRES - Legendaris sepak bola Argentina Diego Maradona dalam kondisi sangat baik seusai menjalani operasi pengangkatan gumpalan darah di otak, Selasa (3/11/2020). Bahkan, mantan binta Napoli itu sudah bisa melontarkan lelucon kepada pengujung yang membesuknya.
Leopoldo Luque, ahli bedah saraf dan dokter pribadi Maradona, mengatakan pria berusia 60 tahun itu 'tidak mengalami kerusakan saraf' pasca operasi. Dia kagum dengan proses kesembuhannya dan menyebutnya luar biasa. ( ).
Maradona menjalani operasi di Klinik Olivos di provinsi Buenos Aires. Sebelumnya, pada Senin (2/11/2020) dirawat di klinik Ipensa di La Plata, karena anemia dan dehidrasi.
“Diego bercanda, membuat lelucon. Saya senang, saya senang melihatnya seperti itu," kata Luque kepada wartawan, Rabu (4/11/2020) saat para penggemar Maradona berkumpul di luar klinik mengelu-elukan bintang yang membawa Argentina meraih Piala Dunia 1986.
Pengacara Maradona Matias Morla juga menyebut Maradona dalam kondisi sangat baik. Matias membantah spekulasi bahwa kliennya akan diterbangkan ke Venezuela atau Kuba untuk memulihkan diri. ( ).
"Laporan medis terakhir sangat bagus," katanya. "Mari tetap kuat dan kita akan melewati ini."
Maradona sebelumnya telah mengungkapkan kesukaannya pada kedua negara dan dia menghabiskan beberapa tahun di Kuba menjalani rehabilitasi narkoba pada awal abad ini. ( ).
Tetapi Morla mengatakan mantan pemain Barcelona dan Boca Juniors itu akan menyelesaikan pemulihannya di Argentina, di mana dia menjadi pelatih tim divisi satu Gimnasia y Esgrima.
"Diego mencintai Kuba, kemarin saya berbicara dengan putra Fidel Castro," kata Morla kepada wartawan saat meninggalkan klinik tempat Maradona dioperasi karena hematoma subdural, pembekuan darah di otak, Senin.
"Venezuela dan Kuba, adalah negara sahabat bagi Diego. Tapi, kepala Diego bersama Gimnasia."
Maradona, yang dianggap sebagai salah satu pesepak bola terhebat sepanjang masa, beberapa kali menghabiskan waktu di rumah sakit selama bertahun-tahun, seringkali dikaitkan dengan gaya hidupnya yang boros.
Puluhan penggemar Gimnasia telah berkumpul di rumah sakit sejak Senin malam, mengibarkan bendera dan memegang poster dengan pesan dukungan sambil menanti kabar kesembuhan sang idola.
Leopoldo Luque, ahli bedah saraf dan dokter pribadi Maradona, mengatakan pria berusia 60 tahun itu 'tidak mengalami kerusakan saraf' pasca operasi. Dia kagum dengan proses kesembuhannya dan menyebutnya luar biasa. ( ).
Maradona menjalani operasi di Klinik Olivos di provinsi Buenos Aires. Sebelumnya, pada Senin (2/11/2020) dirawat di klinik Ipensa di La Plata, karena anemia dan dehidrasi.
“Diego bercanda, membuat lelucon. Saya senang, saya senang melihatnya seperti itu," kata Luque kepada wartawan, Rabu (4/11/2020) saat para penggemar Maradona berkumpul di luar klinik mengelu-elukan bintang yang membawa Argentina meraih Piala Dunia 1986.
Pengacara Maradona Matias Morla juga menyebut Maradona dalam kondisi sangat baik. Matias membantah spekulasi bahwa kliennya akan diterbangkan ke Venezuela atau Kuba untuk memulihkan diri. ( ).
"Laporan medis terakhir sangat bagus," katanya. "Mari tetap kuat dan kita akan melewati ini."
Maradona sebelumnya telah mengungkapkan kesukaannya pada kedua negara dan dia menghabiskan beberapa tahun di Kuba menjalani rehabilitasi narkoba pada awal abad ini. ( ).
Tetapi Morla mengatakan mantan pemain Barcelona dan Boca Juniors itu akan menyelesaikan pemulihannya di Argentina, di mana dia menjadi pelatih tim divisi satu Gimnasia y Esgrima.
"Diego mencintai Kuba, kemarin saya berbicara dengan putra Fidel Castro," kata Morla kepada wartawan saat meninggalkan klinik tempat Maradona dioperasi karena hematoma subdural, pembekuan darah di otak, Senin.
"Venezuela dan Kuba, adalah negara sahabat bagi Diego. Tapi, kepala Diego bersama Gimnasia."
Maradona, yang dianggap sebagai salah satu pesepak bola terhebat sepanjang masa, beberapa kali menghabiskan waktu di rumah sakit selama bertahun-tahun, seringkali dikaitkan dengan gaya hidupnya yang boros.
Puluhan penggemar Gimnasia telah berkumpul di rumah sakit sejak Senin malam, mengibarkan bendera dan memegang poster dengan pesan dukungan sambil menanti kabar kesembuhan sang idola.
(sha)