Balik Keadaan, Kvitova Rebut Gelar Perdana di Birmingham
A
A
A
BIRMINGHAM - Unggulan nomor tujuh, Petra Kvitova akhirnya menjadi petenis Republik Ceko pertama yang berhasil memenangkan gelar tunggal putri Birmingham Classic di Inggris, setelah mencetak kemenangan atas Ashleigh Barty di laga terakhir, Minggu (25/6) malam.
Memainkan final pertamanya pasca menepi dari lapangan tenis sejak awal musim ini, Kvitova terlebih dahulu tertinggal dari Barty 4-6 di set pembuka. Akan tetapi, pemain yang mengantongi wildcard di Birmingham ini berhasil bangkit.
Dengan mencetak tiga ace dan memenangkan 12 dari 15 servis pertama, Kvitova berhasil menyeimbangkan keadaan, setelah menuntaskan set kedua dengan keunggulan 6-3.
Pada set penentuan, Kvitova kembali mencatat tiga ace dan memenangkan 11 dari 12 atau 92 persen servis pertama untuk mengemas kemenangan 6-2. Total pertandingan final ini menghabiskan waktu selama 1 jam 48 menit.
Bagi Kvitova, ini merupakan trofi pertamanya sejak kemenangan di Zhuhai pada November tahun lalu. Mantan petenis nomor dua dunia tersebut juga baru memainkan turnamen keduanya, yang pertama Prancis Terbuka, setelah sembuh dari cedera tangan menyusul penyerangan yang dilakukan pencuri di rumahnya pada Desember tahun lalu.
Meskipun gagal meraih trofi di nomor tunggal, Barty tak perlu terlalu kecewa. Pasalnya, petenis 21 tahun itu sukses meraih gelar juara di nomor ganda. Bermitra dengan sesama petenis asal Australia, Casey Dellacqua, Barty mengandaskan Hao-Ching Chan/Shuai Zhang 6-1, 2-6, 10-8 untuk merebut trofi kedua mereka di Birmingham.
Memainkan final pertamanya pasca menepi dari lapangan tenis sejak awal musim ini, Kvitova terlebih dahulu tertinggal dari Barty 4-6 di set pembuka. Akan tetapi, pemain yang mengantongi wildcard di Birmingham ini berhasil bangkit.
Dengan mencetak tiga ace dan memenangkan 12 dari 15 servis pertama, Kvitova berhasil menyeimbangkan keadaan, setelah menuntaskan set kedua dengan keunggulan 6-3.
Pada set penentuan, Kvitova kembali mencatat tiga ace dan memenangkan 11 dari 12 atau 92 persen servis pertama untuk mengemas kemenangan 6-2. Total pertandingan final ini menghabiskan waktu selama 1 jam 48 menit.
Bagi Kvitova, ini merupakan trofi pertamanya sejak kemenangan di Zhuhai pada November tahun lalu. Mantan petenis nomor dua dunia tersebut juga baru memainkan turnamen keduanya, yang pertama Prancis Terbuka, setelah sembuh dari cedera tangan menyusul penyerangan yang dilakukan pencuri di rumahnya pada Desember tahun lalu.
Meskipun gagal meraih trofi di nomor tunggal, Barty tak perlu terlalu kecewa. Pasalnya, petenis 21 tahun itu sukses meraih gelar juara di nomor ganda. Bermitra dengan sesama petenis asal Australia, Casey Dellacqua, Barty mengandaskan Hao-Ching Chan/Shuai Zhang 6-1, 2-6, 10-8 untuk merebut trofi kedua mereka di Birmingham.
(bbk)