Barty Doakan Kvitova Tidak Alami Masalah Lagi
A
A
A
BIRMINGHAM - Gagal menjadi petenis Australia pertama yang berhasil memenangkan turnamen tenis lapangan rumput Birmingham Classic tidak begitu disesali Ashleigh Barty. Petenis 21 tahun ini pun hanya mencatatkan diri sebagai pemain Australia kedua yang menembus final, setelah Jenny Byrne pada 1992.
Barty, yang kini menempati peringkat 54 dunia dari sebelumnya 77, menderita kekalahan 4-6, 6-3, 6-2 dari unggulan nomor tujuh, Petra Kvitova di laga terakhir, Minggu (25/6) malam. Sebelum ke final, Barty sempat membuat kejutan dengan menyingkirkan finalis Wimbledon 2015, Garbine Muguruza 3-6, 6-4, 6-3.
(Baca: Balik Keadaan, Kvitova Rebut Gelar Perdana di Birmingham )
Pertandingan melawan Kvitova di final, menurut Barty merupakan laga yang sangat menarik. "Saya pikir itu adalah pertandingan berkualitas tinggi," ucap gadis kelahiran 24 April 1996, seperti mengutip dari WTA Tennis.
"Kami berdua memulai dengan baik dan saya servis dengan sangat bagus di set pertama dan saya pikir itu memberi saya keunggulan," sambungnya.
Barty juga memberikan rasa hormatnya kepada Kvitova, yang akhirnya kembali masuk ke persaingan setelah absen karena cedera tangan akibat serangan dari penyusup di kediamannya pada Desember tahun lalu. Birmingham Classic juga menjadi turnamen kedua yang diikuti Kvitova tahun ini, setelah grand slam lapangan tanah liat Prancis Terbuka.
"Sungguh menakjubkan mendapati Petra kembali ke lapangan. Dia sangat inspiratif. Dia selalu menjadi juara yang hebat, tapi saya rasa kami lebih menghargainya sekarang karena dia kembali bermain minggu demi minggu dan semoga berhasil," kata Barty.
"Semoga dia bisa tetap sehat. Dan tidak memiliki masalah lagi dan saya berharap dia memiliki musim yang benar-benar sukses," imbuh Barty.
Barty, yang kini menempati peringkat 54 dunia dari sebelumnya 77, menderita kekalahan 4-6, 6-3, 6-2 dari unggulan nomor tujuh, Petra Kvitova di laga terakhir, Minggu (25/6) malam. Sebelum ke final, Barty sempat membuat kejutan dengan menyingkirkan finalis Wimbledon 2015, Garbine Muguruza 3-6, 6-4, 6-3.
(Baca: Balik Keadaan, Kvitova Rebut Gelar Perdana di Birmingham )
Pertandingan melawan Kvitova di final, menurut Barty merupakan laga yang sangat menarik. "Saya pikir itu adalah pertandingan berkualitas tinggi," ucap gadis kelahiran 24 April 1996, seperti mengutip dari WTA Tennis.
"Kami berdua memulai dengan baik dan saya servis dengan sangat bagus di set pertama dan saya pikir itu memberi saya keunggulan," sambungnya.
Barty juga memberikan rasa hormatnya kepada Kvitova, yang akhirnya kembali masuk ke persaingan setelah absen karena cedera tangan akibat serangan dari penyusup di kediamannya pada Desember tahun lalu. Birmingham Classic juga menjadi turnamen kedua yang diikuti Kvitova tahun ini, setelah grand slam lapangan tanah liat Prancis Terbuka.
"Sungguh menakjubkan mendapati Petra kembali ke lapangan. Dia sangat inspiratif. Dia selalu menjadi juara yang hebat, tapi saya rasa kami lebih menghargainya sekarang karena dia kembali bermain minggu demi minggu dan semoga berhasil," kata Barty.
"Semoga dia bisa tetap sehat. Dan tidak memiliki masalah lagi dan saya berharap dia memiliki musim yang benar-benar sukses," imbuh Barty.
(nug)