Jadwal Tarung Santa Cruz vs Mares Seri Kedua Terancam Tunda
A
A
A
LOS ANGELES - Duel dua juara dunia kelas bulu WBA antara Leo Santa Cruz versus Abner Mares secara tersurat sudah siap digelar pada 9 September mendatang di Staples Center di Los Angeles, Amerika Serikat. Kedua belah pihak hanya menanti ketok palu dari promotor Richard Schaefer dan mengumumkannya secara resmi.
Akan tetapi melihat gelagat dari ayah yang sekaligus pelatih Leo Santa Cruz, Jose Santa Cruz bisa saja rencana tersebut berantakan. Pasalnya, Jose Santa Cruz menunjukkan keinginan agar sebelum duel ulang melawan Mares, El Terremoto menjalani satu kali pertarungan pemanasan terlebih dahulu. Bahkan, Jose telah menyampaikan keinginannya itu kepada sang manajer, Al Haymon, yang juga memanajeri Mares.
"Saya pikir kami akan bertarung dengan petinju lain sebelumnya, dan jika kami menang, maka ya kami akan bertarung dengan Mares," ucap Jose Santa Cruz kepada ESPN Deportes.
"Sebenarnya kami tidak tahu siapa lawannya saat ini, mungkin akan sama jadwalnya pada 9 September, tapi kami berharap bisa berbicara dengan Haymon hari ini dan dia akan memberi tahu kami," imbuhnya.
Jose berargumen jika permasalahannya putranya sudah empat bulan tidak melakukan apa pun, sehingga dia berkeinginan mendapatkan pertarungan pemanasan dulu, dan apabila menang, maka selanjutnya langsung menemui Mares. "Leo sendiri sudah kembali ke gym dan berlatih dengan sangat keras," kata dia.
Pada pertemuan pertama, Agustus 2015, Leo Santa Cruz berhasil mencetak kemenangan angka mutlak atas Mares. Leo, yang merupakan juara WBA Super, sempat kehilangan gelar saat kalah angka mayoritas dari Carl Frampton, Juli tahun lalu. Namun, berhasil mengambilnya kembali, menyusul kemenangan angka mayoritas dalam duel ulang, akhir Januari 2017.
Di kubu berbeda, Mares menyabet sabuk juara reguler WBA berkat kemenangan angka split atas Jesus Andres Cuellar pada Desember 2016. Setelah pertempuran tersebut, Mares juga tidak pernah beraksi lagi di dalam ring.
Sementara itu, guna menentukan juara sejati WBA di kelas bulu, Asosiasi Tinju Dunia (WBA) memerintahkan Mares dan Leo Santa Cruz untuk bertarung.
Akan tetapi melihat gelagat dari ayah yang sekaligus pelatih Leo Santa Cruz, Jose Santa Cruz bisa saja rencana tersebut berantakan. Pasalnya, Jose Santa Cruz menunjukkan keinginan agar sebelum duel ulang melawan Mares, El Terremoto menjalani satu kali pertarungan pemanasan terlebih dahulu. Bahkan, Jose telah menyampaikan keinginannya itu kepada sang manajer, Al Haymon, yang juga memanajeri Mares.
"Saya pikir kami akan bertarung dengan petinju lain sebelumnya, dan jika kami menang, maka ya kami akan bertarung dengan Mares," ucap Jose Santa Cruz kepada ESPN Deportes.
"Sebenarnya kami tidak tahu siapa lawannya saat ini, mungkin akan sama jadwalnya pada 9 September, tapi kami berharap bisa berbicara dengan Haymon hari ini dan dia akan memberi tahu kami," imbuhnya.
Jose berargumen jika permasalahannya putranya sudah empat bulan tidak melakukan apa pun, sehingga dia berkeinginan mendapatkan pertarungan pemanasan dulu, dan apabila menang, maka selanjutnya langsung menemui Mares. "Leo sendiri sudah kembali ke gym dan berlatih dengan sangat keras," kata dia.
Pada pertemuan pertama, Agustus 2015, Leo Santa Cruz berhasil mencetak kemenangan angka mutlak atas Mares. Leo, yang merupakan juara WBA Super, sempat kehilangan gelar saat kalah angka mayoritas dari Carl Frampton, Juli tahun lalu. Namun, berhasil mengambilnya kembali, menyusul kemenangan angka mayoritas dalam duel ulang, akhir Januari 2017.
Di kubu berbeda, Mares menyabet sabuk juara reguler WBA berkat kemenangan angka split atas Jesus Andres Cuellar pada Desember 2016. Setelah pertempuran tersebut, Mares juga tidak pernah beraksi lagi di dalam ring.
Sementara itu, guna menentukan juara sejati WBA di kelas bulu, Asosiasi Tinju Dunia (WBA) memerintahkan Mares dan Leo Santa Cruz untuk bertarung.
(nug)