Polisi Bersenjata Kawal Wimbledon 2017
A
A
A
LONDON - Wimbledon 2017 memasuki edisi 131. Pergelaran turnamen bergengsi tahunan ini agak sedikit ketat dibandingkan dengan beberapa musim terakhir. Hal ini terjadi lantaran panitia penyelenggara tak ingin kecolongan setelah serangkaian serangan mengguncang Inggris.
Ratusan polisi gabungan berjaga-jaga di sekitar All England Lawn Tennis Club (AELTC). Polisi bersenjata lengkap dan pihak keamanan yang menyamar dengan pakaian preman menyebar untuk memastikan turnamen bergengsi tahunan ini berlangsung aman.
Chief Executive AELTC Richard Lewis menuturkan perbedaan yang paling terlihat adalah pengamanan yang ketat bagi para pengendara saat memasuki AELTC. Hal ini dilakukan atas rekomendasi dari dinas keamanan dengan alasan yang jelas, karena serangan terduga teroris baru-baru ini.
"Tahun ini ada peningkatan pengawasan baik oleh petugas keamanan dan AELTC," singkat Lewis seperti dikutip dari Guardian, Selasa (4/7/2017).
Pertandingan pembuka Wimbledon tahun ini resmi dibuka pada Senin (3/7). Petenis tuan rumah Andy Murray sudah memastikan tempat ke babak kedua setelah mengusir Bublik dengan tiga set langsung 6-1, 6-4, dan 6-2.
Ratusan polisi gabungan berjaga-jaga di sekitar All England Lawn Tennis Club (AELTC). Polisi bersenjata lengkap dan pihak keamanan yang menyamar dengan pakaian preman menyebar untuk memastikan turnamen bergengsi tahunan ini berlangsung aman.
Chief Executive AELTC Richard Lewis menuturkan perbedaan yang paling terlihat adalah pengamanan yang ketat bagi para pengendara saat memasuki AELTC. Hal ini dilakukan atas rekomendasi dari dinas keamanan dengan alasan yang jelas, karena serangan terduga teroris baru-baru ini.
"Tahun ini ada peningkatan pengawasan baik oleh petugas keamanan dan AELTC," singkat Lewis seperti dikutip dari Guardian, Selasa (4/7/2017).
Pertandingan pembuka Wimbledon tahun ini resmi dibuka pada Senin (3/7). Petenis tuan rumah Andy Murray sudah memastikan tempat ke babak kedua setelah mengusir Bublik dengan tiga set langsung 6-1, 6-4, dan 6-2.
(sha)