Jelang F1 GP Austria: Red Bull Bisa Recoki Ferrari vs Mercedes

Kamis, 06 Juli 2017 - 17:00 WIB
Jelang F1 GP Austria:...
Jelang F1 GP Austria: Red Bull Bisa Recoki Ferrari vs Mercedes
A A A
SPIELBERG - Pejabat kepala non-eksekutif tim Mercedes di Formula Satu, Niki Lauda. Menilai tim Red Bull punya potensi untuk ikut mencampuri pertarungan titel F1 2017 antara timnya dan Ferrari.

Ya, di tengah kekacauan balapan F1 GP Azerbaijan 25 Juni silam, yang penuh dengan insiden, termasuk konflik antara dua penantang gelar juara dunia, Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel. Daniel Ricciardo bisa mengantarkan Red Bull merengkuh kemenangan pertama mereka di F1 2017.
Daniel Ricciardo (kedua dari kanan) dan Max Verstappen (kedua dari kiri) dalam sebuah sesi foto iklan jelang F1 GP Austria 2017. (Foto-redbullracing)
Melihat hasil tersebut dan juga performa oke rekan setim Ricciardo, Max Verstappen, yang kadang mengejutkan. Lauda yakin skuat milik produsen minuman berenergi itu, kini mulai punya potensi untuk ikut campur dalam pertarungan timnya melawan Ferrari pada sisa balapan musim ini.

"Kemenangan tim Red Bull Racing di Baku telah mencuri perhatian saya. Saya tidak sepenuhnya yakin mereka tidak akan memiliki peran dalam perebutan gelar juara dunia musim ini,” kata Lauda menebar kewaspadaan kepada harian Jerman, Welt am Sonntag.

"Untuk saat ini, gelar juara dunia sedang diperebutkan oleh dua tim. Tapi itu bisa menjadi tiga. Jadi pertarungan tidak hanya akan terpusat pada Hamilton vs Vettel," beber Lauda.

Perlu diketahui, pada sesi kualifikasi di sirkuit jalan raya Baku, Azerbaijan. Mercedes berhasil mengunci dua posisi start terdepan. Peraih pole, Hamilton, unggul lebih dari satu detik di depan pembalap Ferrari tercepat, Kimi Raikkonen.

Hamilton sendiri juga dengan nyaman mendominasi jalannya balapan F1 GP Azerbaijan sebelum dipaksa masuk ke pit untuk melakukan pergantian headrest yang longgar. Meski demikian, banyaknya insiden yang terjadi di balapan Baku membuat Lauda tidak bisa menilai secara pasti apakah performa Mercedes memang telah mengungguli Ferrari.

"Kami bisa mendekati Ferrari dengan melakukan peningkatan sebesar 0,3 hingga 0,4 pada sesi latihan. Untuk balapan, saya tidak bisa yakin karena balapan Baku berjalan cukup kacau," ulas Lauda.
Jelang akhir pekan lomba F1 GP Austria 2017. (Foto-F1)
Lebih jauh, juara dunia F1 tiga kali (1975, 1977 dan 1984) itu, menjelaskan prediksinya untuk beberapa balapan ke depan, dengan yang terdekat ialah seri ke-9, F1 GP Austria di sirkuit Red Bull Ring, Spielberg (9/7) dan seri ke-10 musim ini, F1 GP Inggris di sirkuit Silverstone (16/7).

Di F1 GP Austria, Red Bull Racing pasti tak mau kalah karena berstatus tuan rumah. Sedangkan pembalap mereka, Daniel Ricciardo baru saja berulang tahun ke-28 pada Sabtu (1/7) lalu.

"Oleh karena itu, beberapa balapan berikutnya seperti di Austria dan Inggris akan memberikan gambaran lebih jelas soal peta pertarungan antara Ferrari dan Mercedes, dari segi performa. Dua balapan itu akan menjadi lokasi kunci untuk melihat tim mana yang bisa tampil lebih baik dalam pengembangan mobil di bawah tekanan waktu," papar pria 68 tahun kelahiran Vienna, Austria tersebut.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1104 seconds (0.1#10.140)