Scorpion Akhirnya Kembali Menyengat
A
A
A
FAIRY MEADOW - Sakio "The Scorpion" Bika akhirnya berhasil menghentikan puasa kemenengan, setelah sukses menghentikan petinju Australia, Luke Sharp di Fraternity Club di Fairy Meadow, New South Wales, Australia, Sabtu (8/7).
Mantan juara dunia kelas menengah super versi WBC itu menguasai sang lawan, sehingga wasit menghentikan pertarungan di ronde ketujuh dari 12 ronde pertarungan yang dijadwalkan.
Dengan kemenangan ini, Bika pun berhak atas sabuk juara WBC Asian Council Continental. Petinju kelahiran Kamerun, 18 April 1979 tersebut meningkatkan rekornya menjadi 33 kemenangan (22KO), tujuh kekalahan, dan tiga kali imbang. Sementara, Sharp membukukan 14-6-3, 6KO.
Pertarungan ini sendiri menjadi penampilan perdana Bika setelah lebih dari dua tahun absen berlaga. Bika kali pertama merebut mahkota kelas menengah super WBC adalah saat menang angka mayoritas atas Marco Antonio Periban pada Juni 2013.
Seusai bermain imbang dengan Anthony Dirrell pada laga mempertahankan gelar WBC pertamanya pada Desember 2013, Bika menderita kekalahan dari Dirrell dalam duel ulang delapan bulan kemudian.
Pasca kehilangan gelar kelas menengah super WBC, menyusul kekalahan angka dari Dirrell, Bika mencoba peruntungan dengan menantang juara kelas berat ringan WBC, Adonis Stevenson pada April 2015. Dalam laga tersebut, petinju dengan tinggi 182cm itu kembali mengalami kekalahan angka.
Dalam kariernya, Bika pada 2006, pernah menantang legenda tinju Wales dan juara kelas menengah super IBF/WBO kala itu, Joe Calzaghe. Empat tahun kemudian, Bika juga menantang Andre Ward. Memang dalam dua laga itu Bika menderita kekalahan angka, namun dia berhasil merepotkan sang juara dunia.
Mantan juara dunia kelas menengah super versi WBC itu menguasai sang lawan, sehingga wasit menghentikan pertarungan di ronde ketujuh dari 12 ronde pertarungan yang dijadwalkan.
Dengan kemenangan ini, Bika pun berhak atas sabuk juara WBC Asian Council Continental. Petinju kelahiran Kamerun, 18 April 1979 tersebut meningkatkan rekornya menjadi 33 kemenangan (22KO), tujuh kekalahan, dan tiga kali imbang. Sementara, Sharp membukukan 14-6-3, 6KO.
Pertarungan ini sendiri menjadi penampilan perdana Bika setelah lebih dari dua tahun absen berlaga. Bika kali pertama merebut mahkota kelas menengah super WBC adalah saat menang angka mayoritas atas Marco Antonio Periban pada Juni 2013.
Seusai bermain imbang dengan Anthony Dirrell pada laga mempertahankan gelar WBC pertamanya pada Desember 2013, Bika menderita kekalahan dari Dirrell dalam duel ulang delapan bulan kemudian.
Pasca kehilangan gelar kelas menengah super WBC, menyusul kekalahan angka dari Dirrell, Bika mencoba peruntungan dengan menantang juara kelas berat ringan WBC, Adonis Stevenson pada April 2015. Dalam laga tersebut, petinju dengan tinggi 182cm itu kembali mengalami kekalahan angka.
Dalam kariernya, Bika pada 2006, pernah menantang legenda tinju Wales dan juara kelas menengah super IBF/WBO kala itu, Joe Calzaghe. Empat tahun kemudian, Bika juga menantang Andre Ward. Memang dalam dua laga itu Bika menderita kekalahan angka, namun dia berhasil merepotkan sang juara dunia.
(nug)