Mitos Mereka yang Mengalahkan Nadal

Selasa, 11 Juli 2017 - 20:54 WIB
Mitos Mereka yang Mengalahkan...
Mitos Mereka yang Mengalahkan Nadal
A A A
LONDON - Ini mungkin bisa disebut sebagai mitos. Pemain yang mengalahkan Rafael Nadal dalam kejuaraan Grand Slam Wimbledon akan terjungkal pada babak berikutnya. Apakah Gilles Muller akan mengalami hal yang serupa?

Mitos ini dialami Lukas Rosol pada 2012, lalu Steve Darcis pada 2013, Nick Kyrgios tahun berikutnya, dan Dustin Brown dua tahun lalu. Mereka mengalahkan Nadal lalu terlempar begitu saja di fase selanjutnya. Namun Muller tak percaya begitu saja mitos tersebut.

"Saya cukup yakin bahwa saya akan tampil baik pada hari Rabu (12/7/2017)," kata Muller setelah mengalahkan Nadal dengan skor 6-3, 6-4, 3-6, 4-6, 15-13, kepada AFP seperti dilansir IOL, Selasa (11/7/2017). Kepercayaan diri Muller sama seperti Rosol, Darcis, Kyrgios, dan Brown setelah mengalahkan Nadal. Namun mereka semua harus ikhlas keluar satu putaran kemudian.

Rosol berada di peringkat 100 saat melakukan debut Wimbledon lima tahun lalu. Petenis Ceko itu tampil menakjubkan dengan pukulan keras dan motivasi kuat akhirnya mengandaskan Nadal dengan skor 6-7, 6-4, 6-4, 2-6, 6-4.
"Ini seperti sebuah keajaiban," katanya waktu itu. Di babak ketiga, Rosol masuk ke lapangan 12 dengan gagah untuk bertemu petenis Jerman Philipp Kohlschreiber. Rosol akhirnya kalah 6-2, 6-3, 7-6.

Darcis juga mengalami hal yang sama. Dia berada di peringkat 135 saat mengalahkan Nadal 7-6, 7-6, 6-4 di babak pertama 2013. Itu adalah kekalahan putaran pertama Nadal di Grand Slam. Darcis kemudian mengalami cedera bahu dan memaksanya mundur dari turnamen serta membuat Lukasz Kubot melaju ke babak 32 besar.

Dua belas bulan kemudian, Nadal kalah dari petenis berusia 19 tahun Australia, Nick Kyrgios saat bermain di wildcard, di babak keempat. Peringkat 144 itu meraih kemenangan 7-6, 5-7, 7-6, 6-3 pada debut Center Court-nya, dan menjadi orang pertama di luar peringkat 100 yang mengalahkan petenis nomor satu dunia di Grand Slam sejak 1992. Namun kemenangannya juga berumur pendek, 24 jam kemudian dia kalah dalam empat set saat melawan Milos Raonic di perempat final.

Nadal juga mendapatkan kejutan lain pada 2015 dari petenis flamboyan nomor 102 dunia asal Jerman Dustin Brown. Membuat debut Center Court pada usia 30, Brown mengklaim kemenangan 7-5, 3-6, 6-4, 6-4 di babak kedua. Brown juga tidak mampu mempertahankan momentum kemenangan, kalah pada putaran ketiga petenis Serbia Viktor Troicki dalam empat set.

Mungkin nasib Muller tidak seperti Rosol, Darcis, Kyrgios, dan Brown. Unggulan ke-16 itu bukanlah orang luar dan akan menghadapi unggulan ke-7 Marin Cilic pada Rabu (12/7/2017) untuk mendapatkan tempat di semifinal.
(amm)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4788 seconds (0.1#10.140)