Novak Djokovic Pertimbangkan Mundur Sementara dari Dunia Tenis
A
A
A
LONDON - Petenis Serbia Novak Djokovic mempertimbangkan untuk beristirahat dari ajang tenis kompetitif demi pemulihan cedera siku yang sudah lama diidapnya. Juara tiga kali itu mundur di babak perempat final Wimbledon 2017 setelah merasa sakit pada sikunya.
Djokovic tak dapat melanjutkan pertandingan saat melawan Tomas Berdych di Center Court All England Club, Rabu (12/7/2017) atau Kamis (13/7/2017) dini hari WIB. Unggulan kedua turnamen itu mundur di set kedua saat kedudukan 2-0 untuk Berdych. Di set pertama Djokovic menyerah 6-7 (2-7). (Baca Juga: Bungkam Raonic, Federer Tatap Trofi Wimbledon Kedelapan).
Petenis berusia 30 tahun itu mengatakan bahwa siku kanannya telah membuatnya terganggu selama lebih dari satu setengah tahun. Cedera tersebut membuat performanya terus merosot. Mantan petenis nomor satu dunia itu gagal di Australia dan Prancis Terbuka tahun ini dan posisinya merosot keempat di peringkat dunia.
"Belum pernah saya merasakan sakit sejak saya mengalami cedera ini," kata Djokovic. "Posisinya bukan di bahu, tapi siku yang terus mengganggu saya selama lebih dari satu setengah tahun."
"Selama 30 menit saya bisa bermain dengan menahan sakit, tapi servis dan forehand adalah pukulan yang harus saya rasakan paling banyak."
"Spesialis dimana saya berkonsultasi juga belum jelas, menyebutkan operasi, juga menyebut opsi lain," imbuh Djokovic.
"Tidak ada langkah jelas dalam apa yang perlu saya dilakukan. Tapi, saya kira rehat adalah sesuatu yang harus saya pertimbangkan sekarang," tambahnya. "Semakin saya bermain, semakin buruk hasilnya."
"Ini hanya tidak beruntung. Tapi, dalam kehidupan, hal-hal ini terjadi karena suatu alasan. Butuh waktu dan tentu saja berpikir untuk mengerti mengapa hal ini terjadi dan untuk secara jelas belajar darinya," katanya. "Pada akhirnya, kita semua adalah manusia, dan ini sesuatu yang harus saya hadapi dan terima."
Djokovic tak dapat melanjutkan pertandingan saat melawan Tomas Berdych di Center Court All England Club, Rabu (12/7/2017) atau Kamis (13/7/2017) dini hari WIB. Unggulan kedua turnamen itu mundur di set kedua saat kedudukan 2-0 untuk Berdych. Di set pertama Djokovic menyerah 6-7 (2-7). (Baca Juga: Bungkam Raonic, Federer Tatap Trofi Wimbledon Kedelapan).
Petenis berusia 30 tahun itu mengatakan bahwa siku kanannya telah membuatnya terganggu selama lebih dari satu setengah tahun. Cedera tersebut membuat performanya terus merosot. Mantan petenis nomor satu dunia itu gagal di Australia dan Prancis Terbuka tahun ini dan posisinya merosot keempat di peringkat dunia.
"Belum pernah saya merasakan sakit sejak saya mengalami cedera ini," kata Djokovic. "Posisinya bukan di bahu, tapi siku yang terus mengganggu saya selama lebih dari satu setengah tahun."
"Selama 30 menit saya bisa bermain dengan menahan sakit, tapi servis dan forehand adalah pukulan yang harus saya rasakan paling banyak."
"Spesialis dimana saya berkonsultasi juga belum jelas, menyebutkan operasi, juga menyebut opsi lain," imbuh Djokovic.
"Tidak ada langkah jelas dalam apa yang perlu saya dilakukan. Tapi, saya kira rehat adalah sesuatu yang harus saya pertimbangkan sekarang," tambahnya. "Semakin saya bermain, semakin buruk hasilnya."
"Ini hanya tidak beruntung. Tapi, dalam kehidupan, hal-hal ini terjadi karena suatu alasan. Butuh waktu dan tentu saja berpikir untuk mengerti mengapa hal ini terjadi dan untuk secara jelas belajar darinya," katanya. "Pada akhirnya, kita semua adalah manusia, dan ini sesuatu yang harus saya hadapi dan terima."
(sha)