Timnas U-19 Bakal Sulitkan Permainan Espanyol
A
A
A
BANDUNG - Kesempatan emas diperoleh Tim Nasional (Timnas) U-19 untuk menjajal kemampuan saat menghadapi
RCD Espanyol. Meski ini hanya sekadar laga persahabatan, Garuda Muda diyakini akan menyulitkan kontestan La Liga Spanyol.
Walau yang akan dihadapi Tim B, laga yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Jumat (14/7/2017) malam. dipastikan berlangsung menarik. Pertandingan itu merupakan bagian dari 'Jagoan Bola Giant Untuk Indonesia'. Ajang itu juga didukung oleh Global TV yang akan menyiarkan laga secara langsung.
Operation Director PT Hero Supermarket Tbk, Stefanus Mulianto, mengatakan pihaknya sengaja memilih Kota Bandung sebagai tempat digelarnya laga tersebut. Itu karena Kota Bandung memiliki gairah yang besar terhadap dunia sepakbola.
"Bandung juga memiliki stadion berkelas internasional. Itu makanya kenapa kami memilih menggelar pertandingan ini di sini," kata Stefanus dalam konferensi pers di Hotel Hilton, Kota Bandung, Kamis (13/7/2017).
Wakil Sekjen PSSI, Fanny Iriawan, menyambut baik digelarnya laga persahabatan tersebut. Ia yakin masyarakat akan terhibur dengan permainan kedua tim. Bahkan, ia meyakini Espanyol akan kesulitan menghadang kekuatan Timnas U-19. "Saya yakin pertandingan nanti tidak akan mudah untuk Espanyol," ungkapnya.
Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri, juga antusias menyambut laga tersebut. Ia berharap laga tersebut akan membuat pengalaman bermain anak asuhnya semakin bertambah. Sehingga, saat berlaga di event internasional nanti, timnya diharapkan akan menuai prestasi manis.
Indra mengatakan, laga melawan Espanyol adalah pertandingan pengganti karena Timnas U-19 pada Juli ini tidak ada turnamen internasional yang digelar di Indonesia. Ia pun mengapresiasi semua pihak sehingga duel melawan Espanyol bisa terwujud. "Terima kasih atas pertandingan besok," tutur Indra.
Pelatih Tim B RCD Espanyol, David Gallego Rodriguez, juga mengungkap rasa senangnya bisa melawan Timnas U-19. Ia menyebut kedua kubu sama-sama memiliki satu tujuan. "Kita orang Spanyol dan Indonesia sama-sama punya untuk memajukan sepakbola," jelas Gallego.
RCD Espanyol. Meski ini hanya sekadar laga persahabatan, Garuda Muda diyakini akan menyulitkan kontestan La Liga Spanyol.
Walau yang akan dihadapi Tim B, laga yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Jumat (14/7/2017) malam. dipastikan berlangsung menarik. Pertandingan itu merupakan bagian dari 'Jagoan Bola Giant Untuk Indonesia'. Ajang itu juga didukung oleh Global TV yang akan menyiarkan laga secara langsung.
Operation Director PT Hero Supermarket Tbk, Stefanus Mulianto, mengatakan pihaknya sengaja memilih Kota Bandung sebagai tempat digelarnya laga tersebut. Itu karena Kota Bandung memiliki gairah yang besar terhadap dunia sepakbola.
"Bandung juga memiliki stadion berkelas internasional. Itu makanya kenapa kami memilih menggelar pertandingan ini di sini," kata Stefanus dalam konferensi pers di Hotel Hilton, Kota Bandung, Kamis (13/7/2017).
Wakil Sekjen PSSI, Fanny Iriawan, menyambut baik digelarnya laga persahabatan tersebut. Ia yakin masyarakat akan terhibur dengan permainan kedua tim. Bahkan, ia meyakini Espanyol akan kesulitan menghadang kekuatan Timnas U-19. "Saya yakin pertandingan nanti tidak akan mudah untuk Espanyol," ungkapnya.
Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri, juga antusias menyambut laga tersebut. Ia berharap laga tersebut akan membuat pengalaman bermain anak asuhnya semakin bertambah. Sehingga, saat berlaga di event internasional nanti, timnya diharapkan akan menuai prestasi manis.
Indra mengatakan, laga melawan Espanyol adalah pertandingan pengganti karena Timnas U-19 pada Juli ini tidak ada turnamen internasional yang digelar di Indonesia. Ia pun mengapresiasi semua pihak sehingga duel melawan Espanyol bisa terwujud. "Terima kasih atas pertandingan besok," tutur Indra.
Pelatih Tim B RCD Espanyol, David Gallego Rodriguez, juga mengungkap rasa senangnya bisa melawan Timnas U-19. Ia menyebut kedua kubu sama-sama memiliki satu tujuan. "Kita orang Spanyol dan Indonesia sama-sama punya untuk memajukan sepakbola," jelas Gallego.
(bbk)