Vettel: Kepala Saya Seperti Terdorong ke Depan, Agak Pusing
A
A
A
SILVERSTONE - Setelah menguji coba pelindung kokpit (shield) pada mobil F1 tim Ferrari, pada sesi latihan pertama F1 GP Inggris 2017, Jumat (14/7) sore WIB. Sebastian Vettel akhirnya buka suara.
Uniknya, juara dunia F1 empat kali itu melontarkan komentar kurang oke buat shield di mobil F1. Jangan-jangan, opini tersebut ikut mempengaruhi Vettel yang hanya bisa merebut posisi start ketiga untuk lomba F1 GP Inggris 2017, Minggu (16/7) malam WIB?
Ya, Vettel mengkritisi jarak pandang pelindung kokpit F1 Shield usai melakukan uji coba pada sesi latihan pertama GP Inggris 2017. Lucunya, pembalap 30 tahun itu hanya melakukan satu putaran instalasi sebelum kembali ke garasi Ferrari, untuk kemudian mencopot perangkat pelindung kokpit Shield.
Usai latihan, Vettel mengungkapkan bahwa dalam rencana awal, ia sebenarnya akan menguji coba Shield lebih lanjut. Tapi ia meminta Ferrari mencopotnya lebih awal karena merasa tidak nyaman.
"Saya mencobanya pagi ini, dan saya justru merasa sedikit pusing," ujar Vettel seperti dilaporkan Autosport dan Motorsport. "Jarak pandang ke depan juga tidak terlalu bagus,” imbuhnya.
Lebih jauh, pembalap asal Jerman itu menjelaskan mengapa ia merasa tidak nyaman dan meminta untuk melepas shield pada mobil F1 tim Ferrari. “Saya pikir itu disebabkan oleh lengkungan kacanya, jadi itu menimbulkan sedikit distorsi.”
"Saat melaju di lurusan, pusaran angin dari belakang helm membuat kepala saya terdorong ke depan. Kami sebenarnya berencana melakukan uji coba tambahan, tapi karena saya tidak suka, maka kami mencopotnya," ulas Vettel.
Ketika ditanya apakah kaca tembus pandang yang meliputi bagian hidung depan tersebut mempengaruhi kemampuannya untuk keluar dari kokpit mobil, Vettel mengatakan: "Tentunya itu tidak membantu.”
"Saat masuk kami tidak memiliki masalah, tapi untuk keluar, mungkin kami tinggal membiasakan diri saja. Jadi itu bukan masalah besar," katanya memberi masukan positif soal shield di mobil F1.
Adapun shield, yang kacanya dikembangkan oleh perusahaan Italia, Isoclima, mendapat prioritas setelah dinilai memiliki estetis yang lebih bagus dibandingkan Halo. Jika mendapat persetujuan, FIA berharap versi final Shield dapat diperkenalkan untuk musim 2018. Jika tidak, maka Halo bisa terpilih kembali.
Uniknya, juara dunia F1 empat kali itu melontarkan komentar kurang oke buat shield di mobil F1. Jangan-jangan, opini tersebut ikut mempengaruhi Vettel yang hanya bisa merebut posisi start ketiga untuk lomba F1 GP Inggris 2017, Minggu (16/7) malam WIB?
Ya, Vettel mengkritisi jarak pandang pelindung kokpit F1 Shield usai melakukan uji coba pada sesi latihan pertama GP Inggris 2017. Lucunya, pembalap 30 tahun itu hanya melakukan satu putaran instalasi sebelum kembali ke garasi Ferrari, untuk kemudian mencopot perangkat pelindung kokpit Shield.
Usai latihan, Vettel mengungkapkan bahwa dalam rencana awal, ia sebenarnya akan menguji coba Shield lebih lanjut. Tapi ia meminta Ferrari mencopotnya lebih awal karena merasa tidak nyaman.
"Saya mencobanya pagi ini, dan saya justru merasa sedikit pusing," ujar Vettel seperti dilaporkan Autosport dan Motorsport. "Jarak pandang ke depan juga tidak terlalu bagus,” imbuhnya.
Lebih jauh, pembalap asal Jerman itu menjelaskan mengapa ia merasa tidak nyaman dan meminta untuk melepas shield pada mobil F1 tim Ferrari. “Saya pikir itu disebabkan oleh lengkungan kacanya, jadi itu menimbulkan sedikit distorsi.”
"Saat melaju di lurusan, pusaran angin dari belakang helm membuat kepala saya terdorong ke depan. Kami sebenarnya berencana melakukan uji coba tambahan, tapi karena saya tidak suka, maka kami mencopotnya," ulas Vettel.
Ketika ditanya apakah kaca tembus pandang yang meliputi bagian hidung depan tersebut mempengaruhi kemampuannya untuk keluar dari kokpit mobil, Vettel mengatakan: "Tentunya itu tidak membantu.”
"Saat masuk kami tidak memiliki masalah, tapi untuk keluar, mungkin kami tinggal membiasakan diri saja. Jadi itu bukan masalah besar," katanya memberi masukan positif soal shield di mobil F1.
Adapun shield, yang kacanya dikembangkan oleh perusahaan Italia, Isoclima, mendapat prioritas setelah dinilai memiliki estetis yang lebih bagus dibandingkan Halo. Jika mendapat persetujuan, FIA berharap versi final Shield dapat diperkenalkan untuk musim 2018. Jika tidak, maka Halo bisa terpilih kembali.
(sbn)