6 Pertanyaan Penting Jelang GP Inggris

Minggu, 16 Juli 2017 - 19:09 WIB
6 Pertanyaan Penting...
6 Pertanyaan Penting Jelang GP Inggris
A A A
SILVERSTONE - Balapan Formula One (F1) Grand Prix (GP) Inggris di Sirkuit Silverston akan berlangsung Minggu (16/7/2017) malam. Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton akan start dari posisi pole diikuti duo pebalap Ferrari, Kimi Roikonen dan Sebastian Vettel.

Ada banyak hal yang akan terjadi selama balapan. Namun, setidaknya enam pertanyaan penting yang menjadi kunci balapan di Silverstone nanti menurut formula1.com.

1. Bisakah Hamilton menyamai rekor Jim Clark dan Alain Prost?

Setiap pebalap pasti menginginkan sebanyak mungkin kemenangkan. Namun Lewis Hamiltan benar-benar harus menjadi yang pertama dalam balapan kali ini. Bukan saja untuk mendapatkan kemenangan kelima GP Inggris atau menyamai rekor Jim Clark (1960-1968) dan Alain Prost (1980-1991, 1993), tapi dengan menjadi nomor satu, Hamilton akan unggul 7 poin dari Sebastian Vettel yang kini memimpin klasemen.

Terlepas dari kemungkinan Ferrari akan tampil lebih baik selama balapan, namun Hamilton tampil mengagumkan pada fase kualifikasi. Dominasi Mercedes sangat mengesankan sepanjang akhir pekan. Selama Hamilton menggunakan ban dengan baik dan tidak ugal-ugalan, maka peluangnya menjadi nomor satu sangat besar.

2. Apakah Ferrari dalam kondisi terbaik?

Bisakah Ferrari mengubah tabel di sirkuit balapan? hal ini yang mungkin meragukan. Kimi Raikkonen terdengar agak tidak yakin saat ditanya tentang kendaraannya, sementara Vettel menceritakan kesulitannya. Kimi menyebut mobilnya dalam kondisi yang baik, namun tidak cukup cepat untuk balapan. "Semoga kita bisa menantang mereka dan memberikan hasil yang bagus," katanya. Sementara Vettel mengaku agak terganggu dengan ban jet daratnya. "Tidak ideal, tapi saya pikir itu hasil (kualifikasi) yang lumayan. Seperti yang saya katakan, yang terpenting adalah mobil itu bagus."

3. Apa yang bisa Max Vertappen lakukan dari posisi keempat?

Hasil yang ditunjukkan Max Verstappen pada babak kualifikasi GP Inggris lebih baik dibanding saat kualifikasi GP Austria. Pebalap asal Belanda tersebut mengaku bersenang-senang di babak tersebut. "Hasil kualifikasi berakhir persis seperti perkiraan saya. Kami kurang cepat dan karena itu tidak bisa mendekati Mercedes dan Ferrari, tapi mobilnya tetap terasa enak sehingga saya bersenang-senang di luar sana.

Max berharap hujan turun sebelum dan saat balapan berlangsung. Jalur sirkuit dalam keadaan basah membuat peluangnya mendapatkan podium cukup besar. "Saya ingin bersikap realistis dan tidak bermimpi jadi saya berharap semoga keberuntungan saya berubah dan saya bisa melakukan balapan yang menyenangkan."

4. Seberapa hebat Nico Hulenberg?

Renault hampir tidak bisa memiliki cara yang lebih baik untuk merayakan ulang tahun ke-40 kepesertaan mereka di Formula 1 kecuali dengan hasil yang dicapai Nico Hulkenberg. Dia berhasil start dari posisi kelima. Itulah performa kualifikasi terbaik mereka sejak mereka kembali ke balapan F1 18 bulan yang lalu.

"Hari ini kami memiliki kualifikasi yang sangat sukses dan akan memulai balapan tepat di belakang tim papan atas," kata pebalap asala Jerman itu. "Balapan besok adalah ujian yang sebenarnya. Kami akan mendorong dengan sangat keras dan saya akan sangat senang membawa pulang poin."

5. Dapatkah Stoffel Vandoorne mencetak poin pertamanya di 2017?

McLaren sangat tersentuh dengan performa terbaik Stoffel Vandoorne. Dia lolos di posisi kesembilan, tapi dengan adanya penalti kepada Valtteri Bottas turun 5 grid, maka Vandoorne akan start dari posisi kedelapan. Dalam tiga balapan terakhir, pebalap asal Belgia dan timnya telah bekerja keras untuk mencari peningkatan kinerja.

"Untuk mengikuti Q3 di Silverstone sedikit tak terduga," kata Vandoorne. "Tapi saya telah bekerja dengan sangat baik untuk beberapa balapan terakhir, dan kami telah melihat dengan jelas perbaikan di dalam tim. Fernando (Alonso) dan saya sangat cocok satu sama lain. Ini jelas perasaan yang cukup bagus untuk membuat langkah ekstra itu."

6. Apa strategi yang mungkin dilakukan?

Pirelli mengatakan bahwa strategi pit-stop bisa bervariasi antara satu dan dua perhentian tergantung pada tingkat degradasi ban supersoft. Yang perlu diperhatikan adalah dari 10 besar kualifikasi, hanya Valtteri Bottas yang akan memulai dengan senyawa lunak yang lebih tahan lama, yang memungkinkannya menjalankan tugas pertama lebih lama.
(amm)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1575 seconds (0.1#10.140)