Menakar Pemain ke-11 Milan, Belotti atau Renato Sanches?

Selasa, 18 Juli 2017 - 00:15 WIB
Menakar Pemain ke-11 Milan, Belotti atau Renato Sanches?
Menakar Pemain ke-11 Milan, Belotti atau Renato Sanches?
A A A
MILAN - AC Milan secara khusus menyampaikan permintaan maafnya kepada Torino mengenai spekulasi tentang masa depan Andrea Belotti yang terus dikaitkan dengan I Rossoneri. Pernyataan itu sebagaimana disampaikan Direktur Olahraga Massimiliano Mirabelli.

Pada bursa transfer musim panas 2017/2018, nama Belotti dalam beberapa pekan terakhir ini selalu menghiasi pemberitaan hampir di seluruh dunia. Sejumlah klub papan atas di Eropa yakni Chelsea, Manchester United, dan AC Milan berebut tanda tangan penyerang asal Italia tersebut.

Belum lama ini, spekulasi tentang kepergian Belotti dari Torino semakin menguat setelah dia tidak disertakan pada acara pengenalan jersey baru Il Toro. Tak sedikit media yang meyakini jika pemain berusia 23 tahun itu bakal meninggalkan Stadion Olimpico Grande Torino.

Masalah internal yang terjadi di Torino coba dimanfaatkan Milan untuk menggoda Belotti pergi. Siapa sangka, ketertarikan klub bermarkas di San Siro terhadap pemain yang telah mengoleksi 28 gol dan 7 assist di musim lalu membuat Torino merasa terganggu.

"Kami minta maaf jika Torino merasa terganggu tentang masa depan Belotti. Kami memiliki sejumlah opsi dan kami hanya meminta informasi. Saya telah berbicara dengan Torino dan mereka tahu kami memantau Belotti. Kami bertindak dengan integritas dan transparansi untuk memberi tahu klub sebelum berbicara dengan para pemain," jelas Mirabelli seperti dikutip dari Soccerway, Selasa (18/7/2017).

Tidak hanya dikaitkan tentang kepindahan Belotti saja. Milan juga dikabarkan sudah menempatkan Renato Sanches pada daftar pemain ke-11 yang bakal dibelinya musim panas ini. Ditanya mengenai hal itu, Merabelli tak menampik rumor tersebut.

"Kami mengenalnya dengan baik sejak bergabung dengan Benfica. Dia belum menemukan banyak ruang di Bayern Muenchen. Jika kami membutuhkan gelandang lain, kami bisa mempertimbangkannya, tapi hanya dalam kondisi tertentu," ungkap Merabelli.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7182 seconds (0.1#10.140)