Demi Jauhi Rossi-Vinales, Honda Mulai Tes Sasis dan Fairing Baru

BRNO - Demi mempertahankan posisi puncak klasemen sementara pembalap, sekaligus mengalahkan Yamaha di klasemen tim dan pabrikan. Honda Racing Corporation (HRC) akan memulai usahanya saat putaran kedua MotoGP 2017 dimulai.

Ya, setelah gelaran akhir pekan MotoGP Jerman 2017 di sirkuit Sachsenring, 2 Juli silam. Kejuaraan Dunia Balap Grand Prix Motor menutup putaran pertamanya. Untuk putaran kedua musim ini, bakal di geber di sirkuit Brno, Republik Ceko, 4-6 Agustus mendatang.

Dari 9 seri awal MotoGP 2017, pembalap HRC kebagian menang di tiga sirkuit, yakni MotoGP Austin (Marc Marquez), Jerez (Dani Pedrosa), serta Sachsenring (Marquez). Berkat konsistensi Marquez, sang juara dunia bertahan menutup putaran pertama musim ini di posisi puncak klasemen sementara.

Namun pembalap tim Repsol Honda itu sama sekali belum aman di posisi teratas. Karena Marquez hanya unggul 5 poin dari Maverick Vinales di urutan kedua, lalu plus 6 poin atas Andrea Dovizioso di peringkat ketiga, serta berjarak 10 poin dari peringkat empat, Valentino Rossi.

Ancaman utama di pacuan gelar juara dunia telah diucapkan oleh Marquez, yakni Rossi serta Vinales. Itu karena keduanya merupakan pembalap tim Yamaha Factory Racing, yang mana musim ini telah menguasai empat seri. Vinales kebagian tiga kali menang (Qatar, Argentina, Prancis), lalu Rossi terdepan di Assen.

Banyak media Eropa dan Rossi menilai kehebatan Marquez hingga paruh pertama musim ini. Karena seperti sering diungkapkanoleh Marquez, bahwa motor Honda di awal musim ini dalam tahap adaptasi dengan sistem pengapian baru, BigBang. Belum lagi masalah pada bagian depan motor, yang sering dikeluhkan oleh para pembalap HRC.

Nah, demi memperkuat motor dan para pembalapnya, juga untuk memulai putaran kedua MotoGP 2017 dengan semangat tinggi. HRC mengirim dua pembalap tim Repsol, plus Cal Crutchlow (LCR) untuk melakoni tes privat di sirkuit Brno selama dua hari, Senin-Selasa (17-18 Juli 2017).

Seperti dilaporkan Marca, Marquez, Pedrosa serta Crutchlow, telah diberi sasis baru yang tertanam di dalam motor RC213V. Menurut HRC, sasis baru ini ditujukan untuk mengurangi masalah akselerasi yang terjadi selama paruh pertama.

Atas masalah tersebut, ditenggarai jadi penyebab utama Marquez lebih sering terjatuh musim ini (tercatat 12 kali di paruh pertama). Pasalnya, ia harus mengkompensasi kelemahan akselerasi RC213V dengan mengambil risiko lebih banyak di tikungan, serta saat melakukan pengereman.

Sebelumnya Marquez menduga Honda telah mundur dari mencoba mengatasi masalah performa RC213V musim ini. Karena itu ia sama sekali tidak menyangka HRC memberinya pengembangan signifikan untuk sisa musim ini.

Kemungkinan besar, HRC melihat bahwa Marquez berpotensi mempertahankan gelar juara dunia pembalap. Karena dengan motor yang memiliki masalah di sepanjang paruh pertama, ia masih mampu menutupnya dengan berada di puncak klasemen sementara.

Beberapa hari jelang tes Brno, dalam sebuah acara sponsor di Spanyol, Marquez mengakui dirinya tidak mengharapkan adanya sasis maupun fairing baru yang dibawa Honda, bakal bisa membuat perbedaan besar dalam performa RC213V di paruh kedua musim ini.

“Honda telah memberi kami beberapa hal kecil dan seharusnya bisa membantu. Tapi mereka tidak akan membuat perbedaan besar. Kami akan menguji sasis di Brno dan beberapa hal lainnya,” beber Marquez yang mengaku senang ada agenda tes di libur panjang musim panas.

“Bagaimanapun, sebuah tes selama libur musim panas selalu menjadi ide bagus bagi pembalap dan untuk motor. Karena itu berarti, Anda tidak kehilangan kecepatan Anda,” tukasnya.