Cerita Joshua saat Tumbangkan Wladimir Klitschko
A
A
A
LONDON - Duel tinju kelas berat antara Wladimir Klitschko dengan Anthony Joshua memang sudah terlaksana pada akhir April lalu di London, namun sang pemenang, Joshua masih menyimpan sejumlah cerita terkait pertarungan yang mempertaruhkan gelar dunia versi IBF, WBA Super dan IBO tersebut.
Menurut Joshua, Wladimir memiliki kelebihan dalam hal kecerdasan. Akan tetapi petinju asal Inggris itu lebih beruntung, karena berhasil menorehkan kemenangan mengejutkan berkat mentalitas jalanannya.
Joshua, yang memiliki rekor tarung 19-0 (19KO), nyaris saja menelan kekalahan pertama dalam karier profesionalnya ketika dirinya sempat jatuh di kanvas, dan itu menjadi catatan pertama petinju yang kerap disapa AJ tersebut terduduk di kanvas.
Selama pertarungan, Wladimir kerap melanjutkan serangannya dengan cukup disiplin, namun Joshua mampu menunjukkan ketangguhan batinnya saat berhasil menghentikan petinju berjuluk Dr Steelhammer di ronde ke-11. "Dia sangat cerdas, dia punya gelar PhD, tapi Anda tidak mempunyai dukungan keramaian seperti saya," kata Joshua kepada Sky Sports.
"Begitu pertarungan dihentikan, saya tersenyum, saya berkata pada diri sendiri, 'Anda tidak bisa keluar dari keramaian (penonton) saya," sambung petinju berusia 27 tahun.
Sementara mengenai pukulan kanan Wladimir yang membuatnya untuk kali pertama jatuh ke kanvas, Joshua mengungkapkan bahwa dia sangat terkejut dengan hal tersebut.
"Itu pukulan keras, tapi tidak cukup membuat saya terjaga. Itu membuatku jatuh, itu tidak membuatku terjatuh," kata Joshua.
Menurut Joshua, Wladimir memiliki kelebihan dalam hal kecerdasan. Akan tetapi petinju asal Inggris itu lebih beruntung, karena berhasil menorehkan kemenangan mengejutkan berkat mentalitas jalanannya.
Joshua, yang memiliki rekor tarung 19-0 (19KO), nyaris saja menelan kekalahan pertama dalam karier profesionalnya ketika dirinya sempat jatuh di kanvas, dan itu menjadi catatan pertama petinju yang kerap disapa AJ tersebut terduduk di kanvas.
Selama pertarungan, Wladimir kerap melanjutkan serangannya dengan cukup disiplin, namun Joshua mampu menunjukkan ketangguhan batinnya saat berhasil menghentikan petinju berjuluk Dr Steelhammer di ronde ke-11. "Dia sangat cerdas, dia punya gelar PhD, tapi Anda tidak mempunyai dukungan keramaian seperti saya," kata Joshua kepada Sky Sports.
"Begitu pertarungan dihentikan, saya tersenyum, saya berkata pada diri sendiri, 'Anda tidak bisa keluar dari keramaian (penonton) saya," sambung petinju berusia 27 tahun.
Sementara mengenai pukulan kanan Wladimir yang membuatnya untuk kali pertama jatuh ke kanvas, Joshua mengungkapkan bahwa dia sangat terkejut dengan hal tersebut.
"Itu pukulan keras, tapi tidak cukup membuat saya terjaga. Itu membuatku jatuh, itu tidak membuatku terjatuh," kata Joshua.
(nug)