Gonzalez Akan Lebih Waspadai Tandukan Wangek
A
A
A
MANAGUA - Roman "Chocolatito" Gonzalez berkesempatan untuk mengambil kembali sabuk juara kelas terbang super versi WBC dari Srisaket Sor Rungvisai alias Wisaksil Wangek ketika mereka melakukan tarung ulang pada 10 September mendatang di StubHub Center di Carson, California, Amerika Serikat.
Gonzalez mampu bangkit setelah terjatuh di kanvas pada ronde pertama dalam duel pertamanya dengan Wangek, pertengahan Maret lalu. Banyak pihak yang menilai apa yang dilakukan Chocolatito di paruh kedua pertarungan sudah cukup buatnya untuk mempertahankan gelar. Namun, juri berkata lain, Wangek dinyatakan menang dengan poin 114-112, 114-112, dan satu lainnya imbang 113-113.
Guna menepis keraguan dan setelah meninjau laga tersebut, Dewan Tinju Dunia (WBC) melalui presidennya Mauricio Sulaiman memutuskan kedua petinju untuk melakoni duel ulang langsung. Keputusan itu disambut gembira oleh Gonzalez, yang memang sudah mengharapkan hal tersebut.
"Saya senang dan termotivasi bahwa pertandingan ulang tepat di tikungan. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada WBC karena memesan pertandingan ulang, ayah saya, Akihiko Honda dari Teiken Promotions and HBO karena telah membuat ini menjadi mungkin," jelas Gonzalez, seperti dikutip Boxing Scene.
"Saya berharap pada Tuhan, kami memiliki hasil yang bagus pada malam pertarungan dan semoga saya akan mendapatkan kemenangan KO," sambungnya.
Petinju 30 tahun ini juga mengutarakan bahwa laga kedua nanti tentu akan menjadi pertarungan yang berbeda dari yang pertama. "Saya mempelajari banyak video dan kali ini akan berbeda, saya akan menjadi lebih hati-hati dengan sundulan kepala," tukasnya.
Mengenai hasil pertarungan pertama, Gonzalez mengaku, dirinya benar-benar kaget dan heran. "Tapi saya memberikan semua dan berjuang setiap ronde sampai semaksimal mungkin dan saya yakin itu bukan keputusan yang tepat, tapi saya tahu ini adalah bagian dari tinju," tutup Gonzalez.
Gonzalez mampu bangkit setelah terjatuh di kanvas pada ronde pertama dalam duel pertamanya dengan Wangek, pertengahan Maret lalu. Banyak pihak yang menilai apa yang dilakukan Chocolatito di paruh kedua pertarungan sudah cukup buatnya untuk mempertahankan gelar. Namun, juri berkata lain, Wangek dinyatakan menang dengan poin 114-112, 114-112, dan satu lainnya imbang 113-113.
Guna menepis keraguan dan setelah meninjau laga tersebut, Dewan Tinju Dunia (WBC) melalui presidennya Mauricio Sulaiman memutuskan kedua petinju untuk melakoni duel ulang langsung. Keputusan itu disambut gembira oleh Gonzalez, yang memang sudah mengharapkan hal tersebut.
"Saya senang dan termotivasi bahwa pertandingan ulang tepat di tikungan. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada WBC karena memesan pertandingan ulang, ayah saya, Akihiko Honda dari Teiken Promotions and HBO karena telah membuat ini menjadi mungkin," jelas Gonzalez, seperti dikutip Boxing Scene.
"Saya berharap pada Tuhan, kami memiliki hasil yang bagus pada malam pertarungan dan semoga saya akan mendapatkan kemenangan KO," sambungnya.
Petinju 30 tahun ini juga mengutarakan bahwa laga kedua nanti tentu akan menjadi pertarungan yang berbeda dari yang pertama. "Saya mempelajari banyak video dan kali ini akan berbeda, saya akan menjadi lebih hati-hati dengan sundulan kepala," tukasnya.
Mengenai hasil pertarungan pertama, Gonzalez mengaku, dirinya benar-benar kaget dan heran. "Tapi saya memberikan semua dan berjuang setiap ronde sampai semaksimal mungkin dan saya yakin itu bukan keputusan yang tepat, tapi saya tahu ini adalah bagian dari tinju," tutup Gonzalez.
(nug)