Pelatih PSM Kaget Dikenai Sanksi
A
A
A
MAKASSAR - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan hukuman denda untuk pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts. Hukuman itu diberikan sebab Robert terbukti melakukan protes berlebihan dengan cara masuk ke dalam lapangan saat tim asuhannya bertandang ke markas Persib Bandung 5 Juli 2017 lalu.
Akibat ulahnya ini Robert diharuskan membayar denda sebesar Rp10 juta. Menanggapi hal tersebut, pelatih asal Belanda ini kaget dan menganggap putusan Komdis sebagai lelucon.
"Saya mau sampaikan, saat itu saya datangi wasit dan menyalami dia serta mengucapkan terima kasih kemudian menyodorkan tangan. Tapi ini tidak direspon," ungkapnya
"Kemudian saya datang ke asisten wasit satu dan dua. Ini seperti lelucon, karena saya tidak melakukan apa-apa tapi kena sanksi," tambahnya.
Robert menegaskan, karena merasa tidak bersalah ia enggan memenuhi hukuman yang dijatuhkan padanya. "Ini tidak normal makanya saya tidak mau bayar," tegasnya.
Selain Robert, hukuman juga diberikan untuk Hamka Hamzah. Kapten PSM tersebut dilarang bermain dalam dua laga plus denda Rp75 juta karena dianggap memprovokasi suporter Persib dengan menunjukkan jari tengahnya ke arah tribun penonton di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Akibat ulahnya ini Robert diharuskan membayar denda sebesar Rp10 juta. Menanggapi hal tersebut, pelatih asal Belanda ini kaget dan menganggap putusan Komdis sebagai lelucon.
"Saya mau sampaikan, saat itu saya datangi wasit dan menyalami dia serta mengucapkan terima kasih kemudian menyodorkan tangan. Tapi ini tidak direspon," ungkapnya
"Kemudian saya datang ke asisten wasit satu dan dua. Ini seperti lelucon, karena saya tidak melakukan apa-apa tapi kena sanksi," tambahnya.
Robert menegaskan, karena merasa tidak bersalah ia enggan memenuhi hukuman yang dijatuhkan padanya. "Ini tidak normal makanya saya tidak mau bayar," tegasnya.
Selain Robert, hukuman juga diberikan untuk Hamka Hamzah. Kapten PSM tersebut dilarang bermain dalam dua laga plus denda Rp75 juta karena dianggap memprovokasi suporter Persib dengan menunjukkan jari tengahnya ke arah tribun penonton di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
(bep)