Resmi, Djokovic Mundur Sementara dari Dunia Tenis
Resmi, Djokovic Mundur Sementara dari Dunia Tenis
A
A
A
BELGRADE - Juara grand slam dua belas kali Novak Djokovic resmi mundur sementara dari dunia tenis. Cedera siku yang dideritanya memaksa absen hingga akhir musim.
Petenis Serbia mem-posting pernyataan melalui video di akun resmi Facebook, Rabu (26/7/2017). Petenis berusia 30 tahun itu mengatakan telah mengambl keputusan untuk memulihkan cedera yang menyebabkan dia mundur di perempat final Wimbledon 2017 saat melawan petenis Ceko Tomas Berdych awal bulan ini.
"Saya telah membuat keputusan untuk tidak tampil di kompetisi atau turnamen untuk sisa musim 2017," ujar Djokovic yang berada di peringkat empat dunia untuk pertama kalinya sejak 2009. "Itu keputusan yang harus diambil."
Dalam konferensi pers, Djokovic memutuskan rehat selama enam bulan setelah berkonsultasi dengan dokter dan spesialis di Serbia dan luar negeri. Dia menambahkan, sejauh ini belum dibutuhkan operasi untuk menyembuhkan cederanya.
Dengan demikian, Djokovic dipastikan absen pada AS Terbuka 2017, yang digelar di USTA Billie Jean King National Tennis Center, New York City, 28 Agustus-10 September mendatang. (Baca Juga: Cedera Serius, Djokovic Hampir Pasti Absen di AS Terbuka).
"Saya telah menahan cedera ini selama 18 bulan terakhir, yang mengakibatkan tingkat keseriusannya bertambah dalam satu atau dua bulan terakhir. Puncaknya terjadi di Wimbledon, sangat menyakitkan dan saya harus mundur melawan Berdych."
Djokovic mengalami masa 12 bulan yang mengerikan. Dia kehilangan semua gelar grand slam yang dimenanginya setelah juara di Prancis Terbuka 2016. Dia juga kehilangan peringkat 1 dunia setelah disalip Andy Murray pada akhir tahun lalu. Nole -sapaan Djokovic- juga berpisah dengan pelatih Boris Becker pada akhir tahun lalu.
Djokovic paham, mundur dari tenis berbarti akan mengalami penurunan besar dalam peringkat. Namun, dia mengatakan akan kembali pada awal tahun 2018. Diakui Djokovic, rasa puas diri telah merasuki dirinya setelah memenangkan gelar Prancis Terbuka pertamanya tahun lalu.
"Itulah yang saya idamkan karena trofi Prancis Terbuka satu-satunya yang belum diraih dari koleksi grand slam saya," katanya. "Saya akui bahwa saya tidak begitu siap setelah mengangkat trofi di Roland Garros."
"Saya pasti akan bermain di pekan pertama musim depan," katanya. "Saya memiliki cukup waktu untuk pulih saat turnamen pertama 2018 enam bulan lagi."
Djokovic, peringkat 4 dunia, baru mengumpulkan dua trofi sepanjang musim 2017 ini, yakni juara di Qatar Open 7 Januari lalu dan Aegon International Eastbourne di Inggris, 1 Juli. Petenis berusia 30 tahun itu menjuarai grand slam 12 kali, termasuk AS Terbuka 2011 dan 2015.
Petenis Serbia mem-posting pernyataan melalui video di akun resmi Facebook, Rabu (26/7/2017). Petenis berusia 30 tahun itu mengatakan telah mengambl keputusan untuk memulihkan cedera yang menyebabkan dia mundur di perempat final Wimbledon 2017 saat melawan petenis Ceko Tomas Berdych awal bulan ini.
"Saya telah membuat keputusan untuk tidak tampil di kompetisi atau turnamen untuk sisa musim 2017," ujar Djokovic yang berada di peringkat empat dunia untuk pertama kalinya sejak 2009. "Itu keputusan yang harus diambil."
Dalam konferensi pers, Djokovic memutuskan rehat selama enam bulan setelah berkonsultasi dengan dokter dan spesialis di Serbia dan luar negeri. Dia menambahkan, sejauh ini belum dibutuhkan operasi untuk menyembuhkan cederanya.
Dengan demikian, Djokovic dipastikan absen pada AS Terbuka 2017, yang digelar di USTA Billie Jean King National Tennis Center, New York City, 28 Agustus-10 September mendatang. (Baca Juga: Cedera Serius, Djokovic Hampir Pasti Absen di AS Terbuka).
"Saya telah menahan cedera ini selama 18 bulan terakhir, yang mengakibatkan tingkat keseriusannya bertambah dalam satu atau dua bulan terakhir. Puncaknya terjadi di Wimbledon, sangat menyakitkan dan saya harus mundur melawan Berdych."
Djokovic mengalami masa 12 bulan yang mengerikan. Dia kehilangan semua gelar grand slam yang dimenanginya setelah juara di Prancis Terbuka 2016. Dia juga kehilangan peringkat 1 dunia setelah disalip Andy Murray pada akhir tahun lalu. Nole -sapaan Djokovic- juga berpisah dengan pelatih Boris Becker pada akhir tahun lalu.
Djokovic paham, mundur dari tenis berbarti akan mengalami penurunan besar dalam peringkat. Namun, dia mengatakan akan kembali pada awal tahun 2018. Diakui Djokovic, rasa puas diri telah merasuki dirinya setelah memenangkan gelar Prancis Terbuka pertamanya tahun lalu.
"Itulah yang saya idamkan karena trofi Prancis Terbuka satu-satunya yang belum diraih dari koleksi grand slam saya," katanya. "Saya akui bahwa saya tidak begitu siap setelah mengangkat trofi di Roland Garros."
"Saya pasti akan bermain di pekan pertama musim depan," katanya. "Saya memiliki cukup waktu untuk pulih saat turnamen pertama 2018 enam bulan lagi."
Djokovic, peringkat 4 dunia, baru mengumpulkan dua trofi sepanjang musim 2017 ini, yakni juara di Qatar Open 7 Januari lalu dan Aegon International Eastbourne di Inggris, 1 Juli. Petenis berusia 30 tahun itu menjuarai grand slam 12 kali, termasuk AS Terbuka 2011 dan 2015.
(sha)
Explore More