'Deja Vu' Djokovic dan Federer tentang Keputusan Mundur dari Tenis
A
A
A
BELGRADE - Novak Djokovic memutuskan mundur sementara dari dunia tenis lantaran ingin fokus pemulihan cedera. Uniknya, keputusan yang diumumkan pada hari Rabu (26/7/2017) terjadi tepat satu tahun dari keputusan sama yang diambil Roger Federer.
Joker -julukan Djokovic- mengumumkan mundur sementara dari dunia tenis lewat sebuah video yang diunggah ke akun Facebook miliknya. Kebetulan atau tidak, pada 26 Juli 2016 lalu, Federer melakukan hal yang sama di akun Facebook miliknya.
Keputusan tersebut, bagi Djokovic, akan membuatnya absen di grand slam Amerika Seikat (AS) Terbuka yang digelar di USTA Billie Jean King National Tennis Center, New York City, 28 Agustus-10 September mendatang. Sementara bagi Federer, keputusan istirahat membuatnya absen di Olimpiade Rio.
"Saya telah membuat keputusan untuk tidak tampil di kompetisi atau turnamen untuk sisa musim 2017. Itu keputusan yang harus diambil," kata Djokovic, Rabu (26/7/2017) waktu setempat.
"Saya telah menahan cedera ini selama 18 bulan terakhir, yang mengakibatkan tingkat keseriusannya bertambah dalam satu atau dua bulan terakhir. Puncaknya terjadi di Wimbledon, sangat menyakitkan dan saya harus mundur melawan Berdych (di Wimbledon)," lanjutnya.
Joker -julukan Djokovic- mengumumkan mundur sementara dari dunia tenis lewat sebuah video yang diunggah ke akun Facebook miliknya. Kebetulan atau tidak, pada 26 Juli 2016 lalu, Federer melakukan hal yang sama di akun Facebook miliknya.
Keputusan tersebut, bagi Djokovic, akan membuatnya absen di grand slam Amerika Seikat (AS) Terbuka yang digelar di USTA Billie Jean King National Tennis Center, New York City, 28 Agustus-10 September mendatang. Sementara bagi Federer, keputusan istirahat membuatnya absen di Olimpiade Rio.
"Saya telah membuat keputusan untuk tidak tampil di kompetisi atau turnamen untuk sisa musim 2017. Itu keputusan yang harus diambil," kata Djokovic, Rabu (26/7/2017) waktu setempat.
"Saya telah menahan cedera ini selama 18 bulan terakhir, yang mengakibatkan tingkat keseriusannya bertambah dalam satu atau dua bulan terakhir. Puncaknya terjadi di Wimbledon, sangat menyakitkan dan saya harus mundur melawan Berdych (di Wimbledon)," lanjutnya.
(bep)