F1 GP Hungaria 2017: Pembaruan dan Pertaruhan Bos Baru Sauber
A
A
A
HUNGARORING - Hanya menduduki peringkat kedua dari bawah di klasemen tim F1 2017 hingga paruh pertama. Tim Sauber bertekad bangkit pada paruh kedua, yang akan dimulai dari F1 GP Hungaria, Jumat-Minggu (28-30 Juli) ini.
Ya, tim Formula 1 Sauber berencana membawa pembaruan besar untuk aerodinamika mereka pada GP Hungaria yang digelar akhir pekan ini. Mereka mengalami kesulitan pada dua balapan terakhir, GP Austria dan GP Inggris.
Skuat Hinwil tersebut juga tidak membawa komponen baru meski awalnya diperkirakan siap pada balapan di Silverstone. Namun untuk F1 GP Hungaria akhir pekan ini, Sauber berencana membawa pembaruan yang diyakini merupakan yang terbesar sepanjang musim.
Hal ini mereka lakukan untuk mengatasi defisit dari mesin Ferrari yang satu tahun lebih kuno. “Saya belum tahu pasti bagaimana pembaruannya, tapi ini seharusnya menjadi langkah yang bagus,” ujar salah satu pembalap Sauber, Marcus Ericsson, kepada Motorsport.com.
“Hungaroring adalah sirkuit di mana setiap downforce yang bisa didapat akan membantu Anda, dan tidak terlalu efisien untuk mesin. Jadi ini bisa menjadi peluang untuk kami. Jika kami mendapatkan perbaikan performa dari pembaruan tersebut, kami bisa berada dalam persaingan untuk poin,” imbuh pembalap Swedia yang belum mendapatkan poin di F1 musim 2017 itu.
Adapun pembaruan ini bertepatan dengan debut Frederic Vasseur sebagai kepala tim Sauber. Ia baru saja menggantikan Monisha Kaltenborn yang mengundurkan diri bulan lalu, sebagai bentuk tanggung jawabnya atas kemerosotan tim di F1 2017.
Perlu diketahui, tim F1 Sauber membagi pembaruan besar pertama mereka pada musim ini; di antaranya lantai baru, sidepod, deflektor, saluran rem belakang, dan elemen bodywork tambahan yang terpasang sejak GP Spanyol sampai GP Monako.
Namun pembaruan tersebut tidak memberikan perbaikan performa yang diharapkan oleh tim asal Swiss tersebut. “Semoga pembaruan selanjutnya akan bekerja sedikit lebih baik dari pembaruan sebelumnya. Karena pembaruan sebelumnya tidak benar-benar memberikan peningkatan performa yang kami harapkan,” tambah Ericsson.
“Saat mobil bekerja baik, seperti saat balapan di Silverstone, kami memiliki kecepatan yang sama dengan mobil Haas, dan Stoffel Vandoorne (Williams) tidak lebih cepat dari kami. Kami tidak terlalu buruk, saat mobil kami dapat bekerja baik,” tutup rekan setim Pascal Wehrlein itu.
Ya, tim Formula 1 Sauber berencana membawa pembaruan besar untuk aerodinamika mereka pada GP Hungaria yang digelar akhir pekan ini. Mereka mengalami kesulitan pada dua balapan terakhir, GP Austria dan GP Inggris.
Skuat Hinwil tersebut juga tidak membawa komponen baru meski awalnya diperkirakan siap pada balapan di Silverstone. Namun untuk F1 GP Hungaria akhir pekan ini, Sauber berencana membawa pembaruan yang diyakini merupakan yang terbesar sepanjang musim.
Hal ini mereka lakukan untuk mengatasi defisit dari mesin Ferrari yang satu tahun lebih kuno. “Saya belum tahu pasti bagaimana pembaruannya, tapi ini seharusnya menjadi langkah yang bagus,” ujar salah satu pembalap Sauber, Marcus Ericsson, kepada Motorsport.com.
“Hungaroring adalah sirkuit di mana setiap downforce yang bisa didapat akan membantu Anda, dan tidak terlalu efisien untuk mesin. Jadi ini bisa menjadi peluang untuk kami. Jika kami mendapatkan perbaikan performa dari pembaruan tersebut, kami bisa berada dalam persaingan untuk poin,” imbuh pembalap Swedia yang belum mendapatkan poin di F1 musim 2017 itu.
Adapun pembaruan ini bertepatan dengan debut Frederic Vasseur sebagai kepala tim Sauber. Ia baru saja menggantikan Monisha Kaltenborn yang mengundurkan diri bulan lalu, sebagai bentuk tanggung jawabnya atas kemerosotan tim di F1 2017.
Perlu diketahui, tim F1 Sauber membagi pembaruan besar pertama mereka pada musim ini; di antaranya lantai baru, sidepod, deflektor, saluran rem belakang, dan elemen bodywork tambahan yang terpasang sejak GP Spanyol sampai GP Monako.
Namun pembaruan tersebut tidak memberikan perbaikan performa yang diharapkan oleh tim asal Swiss tersebut. “Semoga pembaruan selanjutnya akan bekerja sedikit lebih baik dari pembaruan sebelumnya. Karena pembaruan sebelumnya tidak benar-benar memberikan peningkatan performa yang kami harapkan,” tambah Ericsson.
“Saat mobil bekerja baik, seperti saat balapan di Silverstone, kami memiliki kecepatan yang sama dengan mobil Haas, dan Stoffel Vandoorne (Williams) tidak lebih cepat dari kami. Kami tidak terlalu buruk, saat mobil kami dapat bekerja baik,” tutup rekan setim Pascal Wehrlein itu.
(sbn)