Presiden La Liga Protes ke UEFA atas Dugaan Pelanggaran PSG

Minggu, 30 Juli 2017 - 18:57 WIB
Presiden La Liga Protes ke UEFA atas Dugaan Pelanggaran PSG
Presiden La Liga Protes ke UEFA atas Dugaan Pelanggaran PSG
A A A
MADRID - Presiden liga sepak bola (La Liga) Spanyol Javier Tebas mengatakan pihaknya akan mengajukan protes ke UEFA atas dugaan pelanggaran keuangan yang dilakukan Paris Saint-Germain (PSG) atas usaha mereka mengejar pemain bintang Barcelona Neymar.

"La Liga akan mengajukan protes ini karena ini adalah masalah bagi daya saing La Liga. Hari ini terjadi pada Barca, besok bisa terjadi pada Real Madrid, hal itu terjadi pada Atletico Madrid," kata Tebas, Pimpinan La Liga, kepada Mundo Deportivo.

PSG dikabarkan akan menebus klausul pembebasan Neymar yang mencapai 222 juta euro atau Rp3,4 triliun. Setiap klub yang menyampaikan laporan ke UEFA setiap tahun, tidak ada yang mampu membayar lebih dari 200 juta euro untuk seorang pemain.

Apalagi sebelumnya PSG pernah dihukum dan didenda karena melanggar Regulasi Finansial Fair Play (FFP) UEFA.
Menurut Tebas, tidak ada yang percaya angka pendapatan komersial yang dipresentasikan PSG bisa menutup biaya belanja pemain mereka.

"PSG tidak dapat memiliki angka di mana hak komersial PSG melebihi prestasi Real Madrid dan Barcelona," kata Tebas.

"Tidak ada yang percaya itu. Kami telah melakukan studi ekonomi dan itu tidak mungkin. Kalaupun bisa berarti itu melanggar peraturan fair play UEFA dan norma kompetisi ekonomi Uni Eropa, dan kami akan mengajukan protes," tandasnya.

Pada 2014, PSG didenda 60 juta euro karena melanggar peraturan fair play keuangan UEFA.
(kas)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5062 seconds (0.1#10.140)