Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Jalan Perdamaian The Jakmania-Bobotoh Kian Dekati Kenyataan
Jalan Perdamaian The Jakmania-Bobotoh Kian Dekati Kenyataan
A
A
A
BANDUNG - Pintu perdamaian antara suporter Persib Bandung dan Persija Jakarta semakin dekat. Pekan ini, rombongan fans sepakbola Persija yang dikenal The Jakmania akan datang ke rumah Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil.
Kedatangan The Jakmania ke Kota Bandung ini untuk membawa semangat perdamaian. Ini guna meredakan ketegangan setelah terjadinya insiden berdarah saat Persib menjamu Persija di stadion Gelora Bandung Lautan Api.
"Hari Kamis atau Jumat, rombongan The Jak mau datang ke Kota Bandung, dipimpin petinggi Persija. Sedang diatur waktunya untuk bisa memberikan semangat perdamaian," ujar Ridwan Kamil, Senin (31/7/2017).
Tokoh yang biasa disapa Kang Emil itu mengatakan, dimomen sedih ini semua harus bisa mengambil hikmahnya, yakni adanya semangat perdamaian. Lokasi pertemuan mungkin akan digelar di Pendopo. Tapi, masih dikoordinasikan.
"Saya belum tahu teknisnya. Tapi, intinya saya sudah berkomunikasi, dan mereka menyampaikan akan datang ke Pendopo," sambung Kang Emil.
Saat ditanya tentang gerakan aksi damai Bobotoh-The Jakmania di daerah perbatasan, Kang Emil menyambut baik upaya tersebut. Soalnya, kalau di Bandung agak susah mencari The Jakmania, yang ada Bandung adalah pusatnya Persib.
Namun, apa pun bentuknya, Kang Emil menilai harus ditunjukan pula semangat fair play dalam sepak bola. Wajib menjunjung persatuan dan kesatuan. "Di perbatasan saya apresiasi, di Bogor, Depok, Karawang, dan Bekasi. Di situ ruang transisi, bisa setengah-setengah The Jak dan Bobotoh," tambahnya.
Saat ditanya soal pengaruh media sosial, Emil mengatakan pencinta bola banyaknya memang pengguna Sosmed. "Capture-capture nya dari pelaku (pemukulan, red) lebih dari 10, sudah saya kirim ke Polres," jelas Kang Emil seraya menyayangkan penganiayaan Ricko Andrean.
Soal rencana kunjungan rombongan The Jakmania, Kang Emil menyatakan siap menjamu walau belum ada infromasi terkait jumlahnya. "Enggak tahu jumlahnya. Tapi, akan saya jamu, mereka kan datang bukan dalam rangka menonton pertandingan tapi Islah," katanya.
Kedatangan The Jakmania ke Kota Bandung ini untuk membawa semangat perdamaian. Ini guna meredakan ketegangan setelah terjadinya insiden berdarah saat Persib menjamu Persija di stadion Gelora Bandung Lautan Api.
"Hari Kamis atau Jumat, rombongan The Jak mau datang ke Kota Bandung, dipimpin petinggi Persija. Sedang diatur waktunya untuk bisa memberikan semangat perdamaian," ujar Ridwan Kamil, Senin (31/7/2017).
Tokoh yang biasa disapa Kang Emil itu mengatakan, dimomen sedih ini semua harus bisa mengambil hikmahnya, yakni adanya semangat perdamaian. Lokasi pertemuan mungkin akan digelar di Pendopo. Tapi, masih dikoordinasikan.
"Saya belum tahu teknisnya. Tapi, intinya saya sudah berkomunikasi, dan mereka menyampaikan akan datang ke Pendopo," sambung Kang Emil.
Saat ditanya tentang gerakan aksi damai Bobotoh-The Jakmania di daerah perbatasan, Kang Emil menyambut baik upaya tersebut. Soalnya, kalau di Bandung agak susah mencari The Jakmania, yang ada Bandung adalah pusatnya Persib.
Namun, apa pun bentuknya, Kang Emil menilai harus ditunjukan pula semangat fair play dalam sepak bola. Wajib menjunjung persatuan dan kesatuan. "Di perbatasan saya apresiasi, di Bogor, Depok, Karawang, dan Bekasi. Di situ ruang transisi, bisa setengah-setengah The Jak dan Bobotoh," tambahnya.
Saat ditanya soal pengaruh media sosial, Emil mengatakan pencinta bola banyaknya memang pengguna Sosmed. "Capture-capture nya dari pelaku (pemukulan, red) lebih dari 10, sudah saya kirim ke Polres," jelas Kang Emil seraya menyayangkan penganiayaan Ricko Andrean.
Soal rencana kunjungan rombongan The Jakmania, Kang Emil menyatakan siap menjamu walau belum ada infromasi terkait jumlahnya. "Enggak tahu jumlahnya. Tapi, akan saya jamu, mereka kan datang bukan dalam rangka menonton pertandingan tapi Islah," katanya.
(mir)
Explore More