PSSI Sambut Baik Inisiasi Kemenpora Jumpa Suporter
A
A
A
JAKARTA - PSSI menyambut baik inisiasi dari Kemenpora untuk mengadakan jumpa suporter sepak bola di Gedung Kemenpora, Kamis (3/8/2017). Sekjen PSSI Ratu Tisha menilai suporter merupakan bagian penting dari perkembangan industri sepak bola tanah air. Sehingga pertemuan ini sebagai upaya untuk mengembalikan marwah suporter sepak bola.
"Kami dari PSSI menilai jumpa suporter ini upaya untuk mengembalikan sepak bola pada marwahnya karena fans atau suporter bukan organisasi kemasyarakatan bukan hal yang harus dilegalisasi. Itu adalah organik yang datangnya dari culture atas kecintaan yang mendalam jadi acara nanti akan dibawa ke arah informal dengan konsep beragam soto (makanan)," kata Tisha seperti dikutip dari laman resmi Kemenpora, Rabu (2/8/2017).
Ditambahkan Tisha, suporter harus dirangkul menjadi bagian dari perkembangan sepak bola, terutama di Indonesia. Dan, suporter selalu menjadi perhatian penting PSSI sebagai stakeholder utama.
"Acara itu nantinya sebagai langkah awal dan pembuka Kemenpora selanjutnya diteruskan PSSI bersama suporter untuk membangun sinergi harmoni dalam sepak bola," jelas Tisha.
Di bagian terpisah, perwakilan Pasopati Solo Prapto menyambut baik dan apresiasi kepada Kemenpora dan PSSI atas digelarnya jumpa suporter Sepak bola Indonesia. "Semoga dimulai dari Kemenpora ke depan ada komunikasi yang baik antara suporter, klub dan PSSI untuk membangun sepakbola Indonesia lebih baik," katanya.
Pertemuan ini dlakukan menyusul terjadinya kerusuhan yang mengakibatkan meninggalnya suporter Persib (Bobotoh) Bandung, Ricko Andrean Maulana saat menonton pertandingan Persib melawan Persija Jakarta pada laga lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (22/7).
"Kami dari PSSI menilai jumpa suporter ini upaya untuk mengembalikan sepak bola pada marwahnya karena fans atau suporter bukan organisasi kemasyarakatan bukan hal yang harus dilegalisasi. Itu adalah organik yang datangnya dari culture atas kecintaan yang mendalam jadi acara nanti akan dibawa ke arah informal dengan konsep beragam soto (makanan)," kata Tisha seperti dikutip dari laman resmi Kemenpora, Rabu (2/8/2017).
Ditambahkan Tisha, suporter harus dirangkul menjadi bagian dari perkembangan sepak bola, terutama di Indonesia. Dan, suporter selalu menjadi perhatian penting PSSI sebagai stakeholder utama.
"Acara itu nantinya sebagai langkah awal dan pembuka Kemenpora selanjutnya diteruskan PSSI bersama suporter untuk membangun sinergi harmoni dalam sepak bola," jelas Tisha.
Di bagian terpisah, perwakilan Pasopati Solo Prapto menyambut baik dan apresiasi kepada Kemenpora dan PSSI atas digelarnya jumpa suporter Sepak bola Indonesia. "Semoga dimulai dari Kemenpora ke depan ada komunikasi yang baik antara suporter, klub dan PSSI untuk membangun sepakbola Indonesia lebih baik," katanya.
Pertemuan ini dlakukan menyusul terjadinya kerusuhan yang mengakibatkan meninggalnya suporter Persib (Bobotoh) Bandung, Ricko Andrean Maulana saat menonton pertandingan Persib melawan Persija Jakarta pada laga lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (22/7).
(sha)