Keys Tarik Napas Panjang saat Singkirkan Dolehide
A
A
A
STANFORD - Unggulan nomor tiga, Madison Keys harus menarik napas dalam-dalam ketika bertanding melawan petenis kualifikasi Caroline Dolehide di babak kedua Stanford Classic 2017. Duel dua petenis tuan rumah Amerika Serikat itu berakhir 3-6, 6-2, 6-3 untuk keunggulan Keys.
"Saya pikir saya akhirnya menarik napas dalam-dalam yang besar, dan memulai kembali pertandingan dan menyelesaikan lebih banyak lagi," ujar Keys saat masih berada di lapangan, seperti dilansir WTA Tennis.
"Itu pasti jauh lebih cepat di sini hari ini, dia memukul bola dengan sangat keras, dan saya sedikit memikirkan saya sendiri. Saya merasa sangat bagus, saya tidak bermain hebat dan saya membalikkannya. Segalanya mulai tampak dan saya sangat senang dengan itu," lanjut pemain nomor 21 dunia.
Meskipun kalah, Dolehide, yang masih berusia 18 tahun, mampu terus menerus memberikan tekanan kepada Keys. Namun, Keys akhirnya mampu keluar dari tekanan, dan menyelesaikan laga dengan kemenangan.
"Saya selalu berpikir sangat sulit saat Anda bermain dengan seseorang yang memiliki tiga pertandingan dan ini adalah pertandingan pertama Anda," kata Keys.
Keys di pertandingan berikutnya atau perempat final akan bertemu dengan unggulan ketujuh, Lesia Tsurenko. Petenis asal Ukraina ini melangkah ke perempat final tanpa mengayunkan raketnya, pasalnya lawan yang dihadapinya, yakni mantan petenis nomor satu dunia, Maria Sharapova mundur karena cedera.
(Baca juga: Cedera Lengan Kiri, Sharapova Mundur dari Stanford Classic )
"Saya pikir saya akhirnya menarik napas dalam-dalam yang besar, dan memulai kembali pertandingan dan menyelesaikan lebih banyak lagi," ujar Keys saat masih berada di lapangan, seperti dilansir WTA Tennis.
"Itu pasti jauh lebih cepat di sini hari ini, dia memukul bola dengan sangat keras, dan saya sedikit memikirkan saya sendiri. Saya merasa sangat bagus, saya tidak bermain hebat dan saya membalikkannya. Segalanya mulai tampak dan saya sangat senang dengan itu," lanjut pemain nomor 21 dunia.
Meskipun kalah, Dolehide, yang masih berusia 18 tahun, mampu terus menerus memberikan tekanan kepada Keys. Namun, Keys akhirnya mampu keluar dari tekanan, dan menyelesaikan laga dengan kemenangan.
"Saya selalu berpikir sangat sulit saat Anda bermain dengan seseorang yang memiliki tiga pertandingan dan ini adalah pertandingan pertama Anda," kata Keys.
Keys di pertandingan berikutnya atau perempat final akan bertemu dengan unggulan ketujuh, Lesia Tsurenko. Petenis asal Ukraina ini melangkah ke perempat final tanpa mengayunkan raketnya, pasalnya lawan yang dihadapinya, yakni mantan petenis nomor satu dunia, Maria Sharapova mundur karena cedera.
(Baca juga: Cedera Lengan Kiri, Sharapova Mundur dari Stanford Classic )
(nug)