Enggak Mudah Taklukkan Pemain Muda Tuan Rumah
A
A
A
TORONTO - Menghadapi petenis muda tuan rumah Kanada, Bianca Andreescu (17 tahun) di hadapan pendukungnya sendiri di Kanada Terbuka atau Piala Rogers 2017 bukanlah hal yang mudah buat petenis dengan pukulan keras dari Hungaria, Timea Babos.
Beruntung Babos bisa melewati rintangan pertamanya di Toronto dengan kemenangan dua set langsung 6-4, 6-1. Kemenangan itu pun mengantarkannya ke laga babak kedua melawan unggulan kesepuluh, Agnieszka Radwanska, yang sebelumnya menyingkirkan pemain Amerika Serikat, CoCo Vandeweghe 6-3, 6-2.
"Saya bermain dengan lawan yang tidak pernah saya hadapi sebelumnya, dan dia bermain di depan penonton di rumahnya," ujar juara Hungaria Terbuka, Babos kepada WTA Insider.
"Saya pikir Bianca adalah pemain yang sangat bagus, yang telah mendapatkan beberapa hasil bagus dalam beberapa minggu terakhir," sambung pemain 24 tahun.
"Itu tidak mudah karena saya mengalami musim panas yang sulit sejauh ini, tapi setelah beristirahat sejenak dari tenis dan beberapa waktu libur, saya bisa bersiap-siap menghadapi Piala Rogers Cup dan saya senang bisa melewatinya," jelas Babos, yang kini berada di peringkat 55 dunia.
Setelah kemenangan atas Conny Perrin di babak pertama Piala Istanbul pada April lalu, Babos tidak pernah meraih kemenangan lagi di delapan turnamen berikutnya. Kemenangan atas Andreescu ini bakal dijadikan titik balik kebangkitan Babos sebelum menuju ke grand slam AS Terbuka.
Beruntung Babos bisa melewati rintangan pertamanya di Toronto dengan kemenangan dua set langsung 6-4, 6-1. Kemenangan itu pun mengantarkannya ke laga babak kedua melawan unggulan kesepuluh, Agnieszka Radwanska, yang sebelumnya menyingkirkan pemain Amerika Serikat, CoCo Vandeweghe 6-3, 6-2.
"Saya bermain dengan lawan yang tidak pernah saya hadapi sebelumnya, dan dia bermain di depan penonton di rumahnya," ujar juara Hungaria Terbuka, Babos kepada WTA Insider.
"Saya pikir Bianca adalah pemain yang sangat bagus, yang telah mendapatkan beberapa hasil bagus dalam beberapa minggu terakhir," sambung pemain 24 tahun.
"Itu tidak mudah karena saya mengalami musim panas yang sulit sejauh ini, tapi setelah beristirahat sejenak dari tenis dan beberapa waktu libur, saya bisa bersiap-siap menghadapi Piala Rogers Cup dan saya senang bisa melewatinya," jelas Babos, yang kini berada di peringkat 55 dunia.
Setelah kemenangan atas Conny Perrin di babak pertama Piala Istanbul pada April lalu, Babos tidak pernah meraih kemenangan lagi di delapan turnamen berikutnya. Kemenangan atas Andreescu ini bakal dijadikan titik balik kebangkitan Babos sebelum menuju ke grand slam AS Terbuka.
(nug)