Habisi Dua Bidikannya, Blue Machine Bikin Crawford Penasaran
A
A
A
LINCOLN - Juara dunia tinju kelas welter junior versi WBC/WBO, Terence "Bud" Crawford akan melakukan duel unifikasi melawan juara IBF/IBO/WBA Super, Julius Indongo. Dua juara dunia belum terkalahkan ini akan bertemu di dalam ring Pinnacle Bank Arena di Lincoln, Amerika Serikat, Minggu (20/8) WIB.
Indongo hanya membutuhkan waktu 40 detik untuk kali pertama merebut gelar dunia IBF/IBO dari Eduard Troyanovsky di Moskow, 3 Desember 2016. Lalu, petinju kidal dari Namibia ini menambahkan gelar WBA Super melalui kemenangan angka atas Ricky Burns pada April lalu di Glasgow, Skotlandia.
Sementara, Crawford juga pernah menang angka mutlak atas petinju Skotlandia, Burns ketika merebut sabuk juara dunia kelas ringan WBO di Glasgow, Maret 2014. Saat menantang Troyanovsky untuk duel unifikasi, petinju dari Rusia tersebut justru memilih menghadapi Indongo, yang kala itu tidak dikenal sama sekali.
Menurut Crawford, pihaknya sempat menawari Burns untuk duel ulang di kelas welter junior, namun mereka menunda dan memilih melawan Indongo alias Blue Machine juga. "Kami menginginkan Ricky Burns bertarung di bobor 140pon (welter junior) juga," ujar Crawford dikutip Boxing Scene.
"Mereka tidak ingin bertarung segera. Mereka malah ingin bertarung dengan Indongo, dan mungkin nanti di tahun ini kami bisa bertanding antara saya dan Ricky Burns lagi," kata pria 29 tahun dari AS.
"Tapi Indongo mengalahkan Ricky Burns dan saat itulah kami memperhatikan dan berkata, 'Baiklah, ayo lanjutkan setelah petinju ini, karena dia mendapatkan dua gelar lainnya. Mari kita lihat apakah kita bisa bertarung dengannya dan menyatukannya," tukas petinju yang juga dijuluki Hunter.
Data kedua petinju yang akan bertarung
Indongo hanya membutuhkan waktu 40 detik untuk kali pertama merebut gelar dunia IBF/IBO dari Eduard Troyanovsky di Moskow, 3 Desember 2016. Lalu, petinju kidal dari Namibia ini menambahkan gelar WBA Super melalui kemenangan angka atas Ricky Burns pada April lalu di Glasgow, Skotlandia.
Sementara, Crawford juga pernah menang angka mutlak atas petinju Skotlandia, Burns ketika merebut sabuk juara dunia kelas ringan WBO di Glasgow, Maret 2014. Saat menantang Troyanovsky untuk duel unifikasi, petinju dari Rusia tersebut justru memilih menghadapi Indongo, yang kala itu tidak dikenal sama sekali.
Menurut Crawford, pihaknya sempat menawari Burns untuk duel ulang di kelas welter junior, namun mereka menunda dan memilih melawan Indongo alias Blue Machine juga. "Kami menginginkan Ricky Burns bertarung di bobor 140pon (welter junior) juga," ujar Crawford dikutip Boxing Scene.
"Mereka tidak ingin bertarung segera. Mereka malah ingin bertarung dengan Indongo, dan mungkin nanti di tahun ini kami bisa bertanding antara saya dan Ricky Burns lagi," kata pria 29 tahun dari AS.
"Tapi Indongo mengalahkan Ricky Burns dan saat itulah kami memperhatikan dan berkata, 'Baiklah, ayo lanjutkan setelah petinju ini, karena dia mendapatkan dua gelar lainnya. Mari kita lihat apakah kita bisa bertarung dengannya dan menyatukannya," tukas petinju yang juga dijuluki Hunter.
Data kedua petinju yang akan bertarung
Terence Crawford | vs | Julius Indongo |
28 September 1987 | Lahir | 12 Februari 1983 |
Amerika Serikat | Asal | Namibia |
173cm | Tinggi | 179cm |
178cm | Jangkauan | 181cm |
Hunter / Bud | Julukan | Blue Machine |
Orthodox | Stance | Southpaw |
31 (22KO) | Menang | 22 (11KO) |
- | Kalah | - |
- | Seri | - |
(nug)